1,1,1-Trifluoroetana
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC 1,1,1-Trifluoroethane | |
Nama lain Methylfluoroform, 1,1,1-Trifluoroform, R-143a, HFC-143a, UN 2035 | |
Penanda | |
Nomor CAS |
|
Model 3D (JSmol) |
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider |
|
Nomor EC | |
PubChem CID |
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA) |
|
InChI
| |
SMILES
| |
Sifat | |
Rumus kimia | C2H3F3 |
Massa molar | 84.04 g/mol |
Penampilan | Gas tak berwarna |
Densitas | 3.7 kg/m3 (gas) |
Titik lebur | −111 °C (−168 °F; 162 K) |
Titik didih | −476 °C (−825 °F; −203 K) |
Tekanan uap | 11 200 hPa (20 °C) |
Bahaya | |
Klasifikasi UE (DSD) (usang) | Sangat mudah terbakar (F+) |
Frasa-R | R12 |
Frasa-S | S9, S16, S33 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Y verifikasi (apa ini YN ?) | |
Referensi | |
1,1,1-Trifluoroetana, atau R-143a atau sering disebut trifluoroetana, adalah senyawa fluorokarbon berbentuk gas tak berwarna. Jangan dikacaukan dengan senyawa isomernya 1,1,2-trifluoroetana.
Mempunyai temperatur kritis 73 °C.
Digunakan sebagai bahan pendingin, baik tunggal maupun campuran dengan senyawa lain. Tidak seperti CFC yang digunakan sebagai bahan pendingin, trifluoroetana tidak mengandung atom klorin, sehingga bukan bahan kimia yang merusak ozon. Tetapi, mengingat kestabilan kimianya yang cukup tinggi serta penyerapan infra-merah sangat kuat, membuatnya berpotensi sebagai gas rumah kaca.
Trifluoroetana juga digunakan sebagai gas pendorong pada produk gas kalengan yang digunakan untuk membersihkan peralatan elektronik.
Referensi
- MSDS for 1,1,1-trifluoroethane[pranala nonaktif permanen]