Bahasa Sungkai

Bahasa Sungkai
Dituturkan diIndonesia
WilayahLampung
EtnisSuku Sungkai
Penutur
Rumpun bahasa
  • Austronesia
    • Melayu Polinesia
      • Melayu Sumbawa
        • Lampung
          • Bahasa Sungkai
Kode bahasa
ISO 639-3
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  +  Info templat
Tentang artikel
Pemberitahuan
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.

{{PW Bahasa|importance=|class=}}


Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini.

19.36, Jumat, 13 September, 2024 (UTC) •
hapus singgahan
Sebanyak 1.546 artikel belum dinilai
Artikel ini belum dinilai oleh ProyekWiki Bahasa
Cari artikel bahasa
Cari artikel bahasa
 
Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)
 
Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Artikel bahasa sembarang
Halaman bahasa acak

Bahasa Sungkai merupakan salah satu dialek bahasa Lampung yang dituturkan oleh masyarakat Suku Sungkai yang mendiami kawasan Provinsi Lampung.

Sastra Lisan: Pisaan

Pisaan merupakan salah satu sastra lisan bahasa Sungkai yang berbentuk puisi lisan, puisi berlagu atau puisi beriring.[1] Pisaan biasanya disampaikan dengan dinyanyikan, seperti pada saat melepas keberangkatan seorang gadis menuju rumah suaminya, dalam upacara adat, seperti pada acara muda-mudi (canggot bagha) dan pada saat acara adat pemberian nama atau gelar adat Begawi Cakak Suntan. Namun, pisaan juga digunakan untuk menyampaikan maksud dengan tujuan tertentu, seperti menyampaikan nasihat, mengungkapkan cinta, atau yang lainnya. Dalam upacara adat, salah satu pisaan yang disampaikan adalah pada waktu nyirok atau pertunangan. Pisaan yang disampaikan berisi tentang makna pertunangan serta harapan-harapan dan doa. Selain itu, pisaan ini disampaikan pada waktu suap-suapan (tukor pujuk). Kata kitapun selalu mengawali pisaan yang akan disampaikan.[2]

Referensi

  1. ^ Azmiyati, Dian; Widodo, Mulyanto; Hilal, Iqbal (2017). "Pisaan pada Masyarakat Sungkai Bunga Mayang dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Pertama". JURNAL TIYUH LAMPUNG. 1 (2 NOV). ISSN 2987-1255. 
  2. ^ "Pisaan Lampung Bunga Mayang Sungkai - Kantor Bahasa Provinsi lampung" (dalam bahasa Inggris). 2022-09-19. Diakses tanggal 2023-09-24.