Batik Kere Blirik Gendis
Batik Kere Blirik Gendis adalah batik khas desa Ngargoretno,Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Dinamakan kere karena dulu sang kreator, Widiharto, memproduksi batik ini dengan biaya yang terbatas. Mencanting pada kain batik kere dilakukan dengan cara zig-zag, berbeda dengan cara mencanting pada batik biasa. Batik ini terdapat beberapa motif yang terinspirasi alam Menoreh yang belum ada di daerah lain di Indonesia.[1]
Jenis Batik
Batik Kere Blirik Gendis adalah jenis Batik tulis dibuat secara manual dengan menggunakan tangan dengan alat bantu canting untuk menerakan malam pada corak batik, mencanting pada kain batik kere dilakukan dengan cara zig-zag.
Motif
Motif khas Batik Kere Blirik Gendis yang terinspirasi dari alam sekitar desa.
- Lereng Menoreh
- Daun bambu
- Buah pepaya
- Bukit marmer merah, dan lainnya.
- l
- b
- s
BatikJenis pembuatan - Tulis
- Cap
- Lukis
- Cetak
Alat dan bahan - Bandul
- Canting
- Kain mori
- Malam
- Gawangan
- Soga
- Lerak
- Akar wangi
Kelas sosial - Keraton
- Sudagaran
- Petani
Daerah - Batik Aceh
- Batik Bali
- Batik Banyumas
- Batik Banten
- Batik Betawi
- Batik Belanda
- Batik Cianjur
- Batik Cirebon
- Batik Jambi
- Batik Jepara
- Batik Jawa Hokokai
- Batik Jombang
- Batik Kalimantan
- Batik Madura
- Batik Maluku
- Batik Minangkabau
- Batik Minahasa
- Batik Nusa Tenggara
- Batik Papua
- Batik Pekalongan
- Batik Tulungagung
Corak Sumatra Jawa Kalimantan Bali Nusa Tenggara - Ulamsari
- Jagatan Pisang
Sulawesi - Lontara
Maluku dan Papua - Tifa Honai
Museum Sentra batik Pembatik Perancang busana Perusahaan - Putri Dobonsolo
- Keris
- Arjuna Weda
- Danar Hadi
Acara