Cakil

Cakil

Cakil merupakan nama tokoh pewayangan Jawa, berwujud seorang raksasa dengan rahang bawah yang lebih panjang daripada rahang atas. Tokoh ini merupakan inovasi Jawa dan tidak dapat ditemui dalam kitab-kitab Itihasa dari India (kitab Ramayana dan Mahabharata).

Nama lain dari Cakil ini adalah Gendir Penjalin, Ditya Kala Carang Aking, Kala Klantang Mimis dan Ditya Kala Plenthong.

Dalam sebuah pertunjukan wayang, Cakil selalu berhadapan dengan Arjuna ataupun tokoh satria yang berada di gunung, hutan, atau sedang menjalani pertapaan. Tokoh ini biasanya keluar dalam adegan perang kembang pada pathet sanga di sebuah pagelaran wayang. Tokoh ini hanya merupakan tokoh humoristis saja yang tidak serius namun sebenarnya Cakil adalah perlambang tokoh yang pantang menyerah dan selalu berjuang hingga titik darah penghabisan karena dalam perang kembang tersebut Cakil selalu tewas karena kerisnya sendiri.

Galeri

  • Wayang Cakil yang disimpan di Tropenmuseum, Belanda.
    Wayang Cakil yang disimpan di Tropenmuseum, Belanda.
  • Wayang golek Cakil.
    Wayang golek Cakil.
  • Buta cakil dalam pertunjukan wayang wong.
    Buta cakil dalam pertunjukan wayang wong.
  • Arjuna dan Cakil dalam pertunjukan wayang wong.
    Arjuna dan Cakil dalam pertunjukan wayang wong.
  • Srikandi melawan Cakil.
    Srikandi melawan Cakil.

Lihat pula

  • Daftar tokoh wayang


Ikon rintisan

Artikel bertopik wayang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s