Djair Warni
Djair Warni | |
---|---|
Lahir | (1945-05-13)13 Mei 1945 Cirebon, Jawa Barat, Masa Pendudukan Jepang |
Pekerjaan | Komikus |
Kebangsaan | Indonesia |
Genre | Komik Cerita silat |
Djair Warni atau hanya dieja Djair atau Zair, kadang juga dieja Jair Warni, Zair Warni, atau juga lengkapnya Djair Warniponakanda (lahir 13 Mei 1945) adalah seorang komikus dari Indonesia. Dia paling dikenal lewat karya komik silatnya yang menampilkan tokoh fiktif Jaka Sembung, seorang pendekar silat asal Kandanghaur yang berjuang melawan kolonialisme di era VOC, abad ke-17.
Latar belakang
Djair lahir dari pasangan Sardeni, seorang tukang reparasi arloji dan Asari, pedagang sayur-mayur gendongan keliling kampung, di mana dia adalah anak kedua dari tujuh bersaudara, empat laki-laki dan tiga perempuan. Kehidupan keluarga yang miskin membuat dia diangkat anak oleh pamannya, Warni. Karena jasa pamannya tersebut, dia kemudian menyandang nama pamannya sehingga kemudian dikenal sebagai Djair Warni.[1]
Pendidikan dasar Djair dimulai dari Sekolah Rakyat, Sekolah Teknik Negeri dan Sekolah Teknik Menengah di Cirebon, tetapi kemudian berakhir setelah dia dikeluarkan dari Fakultas Arsitektur Naval Universitas Mahajaya, Jakarta karena masalah dalam keluarga paman sehingga kuliahnya tak dapat dibiayai lagi. Selain menjadi komikus, Djair pernah bekerja di Direktorat Perindustrian Maritim, Departemen Perhubungan Laut, dan juga pernah bekerja sebagai visualiser di perusahaan iklan AdBis.
Djair menciptakan komik serial Jaka Sembung pada tahun 1968, kemudian pada tahun 1970 dia menikah dengan Nuraini dan mempunyai tiga orang anak, Allen, Ian, dan Novan, yang menjadi inspirasinya menciptakan serial komik Trio AIN.
Ketika serial komiknya banyak diangkat ke layar lebar pada tahun 1980 - 1985, Djair juga turut bermain sebagai cameo dan peran-peran pendukung, seperti dalam film Jaka Sembung Sang Penakluk (1981) sampai film-film lain yang bukan berasal dari komiknya.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Pengarang Cersil di situs web Kangzusi.com
Referensi
- ^ Warni, Djair. 2011. "Jaka Sembung vs Si Buta Dari Gua Hantu". Penerbit Pluz.
- l
- b
- s
- Braja
- Jaka Sembung
- Mandala Dari Sungai Ular
- Panji Tengkorak
- Si Buta Dari Gua Hantu
- Walet Merah
- Mahabharata
- Ramayana
- Agni (pahlawan super)
- Aquanus
- Blacan
- Boga (pahlawan super)
- Caroq
- Darna
- Garuda Putih
- Gina
- Godam
- Gundala
- Gunturgen
- Herbintang
- Jawara
- Jin Kartubi
- Kalong
- Kapten Bandung
- Kapten Halilintar
- Kapten Indonesia
- Kapten Surya
- Laba-Laba Merah
- Manusia Kecoa
- Maza
- Merpati
- Nusantara (pahlawan super)
- Pangeran Mlaar
- Putri Bintang
- Santini
- Sembrani
- Sri Asih
- Sri Dewi
- Sriti
- Tira
- Untara
- Virgo (pahlawan super)
- Virgo Revolusi
- Gundala Revolusi
- Aquanus Revolusi
- Maza Revolusi
- Sri Asih Revolusi
- Zuhara
- Volter Stein
- Ahmad Faisal Ismail
- Ahmad Thoriq
- Ann Maulina
- Ario Anindito
- Armin Tanjung
- Banuarli Ambardi
- Calista Tenou
- Dedy Koerniawan
- Djair Warni
- Dwi Koendoro
- Erfan Fajar
- Ganes TH.
- Goei Kwat Siong
- Jan Mintaraga
- John G Reinhart
- John Lo
- Kathrinna Rakhmavika
- Hasmi
- Hans Jaladara
- Kho Wan Gie
- Kwik Ing Hoo
- Lie Ay Poen
- Mansyur Daman
- Mukhlis Nur
- Nasroen A.S.
- Olvyanda Ariesta
- R.A. Kosasih
- Rimanti N
- Siauw Tik Kwie
- Sim Kim Toh
- Widodo Noor Slamet
- Zaldy Armendaris
- Adnan Hariyanto
- Danang Satria Wibawa
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s