Dryopteridaceae
| Dryopteridaceae | |
|---|---|
 | |
| Cyrtomium falcatum | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Plantae |
| Divisi: | Polypodiophyta |
| Kelas: | Polypodiopsida |
| Ordo: | Polypodiales |
| Famili: | Dryopteridaceae |
| Genera | |
| lihat teks. | |
Dryopteridaceae merupakan salah satu suku anggota tumbuhan paku (Pteridophyta) yang tergolong dalam bangsa paku sejati yang terbesar (Polypodiales).
Suku ini merangkum paku-pakuan yang biasa dijumpai di lantai hutan. Smith et al. (2006) menyimpulkan bahwa Aspidiaceae, Bolbitidaceae, Elaphoglossaceae, Hypodematiaceae, dan Peranemataceae, yang sebelumnya terpisah, layak digabungkan bersama-sama dalam satu suku yang sama. Suku ini masih dianggap parafiletik, dan penelitian lebih lanjut tengah dikerjakan, dengan kemungkinan sejumlah marga akan dikeluarkan dari suku ini.
Marga anggota
- Acrophorus
- Acrorumohra
- Adenoderris
- Arachniodes
- Ataxipteris
- Bolbitis (termasuk Egenolfia)
- Coveniella
- Ctenitis
- Cyclodium
- Cyrtogonellum
- Cyrtomidictyum
- Cyrtomium
- Didymochlaena
- Dryopolystichum
- Dryopsis
- Dryopteris (termasuk Nothoperanema))
- Elaphoglossum (termasuk Microstaphyla)
- Hypodematium
- Lastreopsis
- Leucostegia
- Lithostegia
- Lomagramma
- Maxonia
- Megalastrum
- Oenotrichia p.p.
- Olfersia
- Peranema
- Phanerophlebia
- (Polystichum (termasuk Papuapteris, Plecosorus))
- Polybotrya
- Polystichopsis
- Revwattsia
- Rumohra
- Stenolepia
- Stigmatopteris
- Teratophyllum
- l
- b
- s
