Dzulmi Eldin
17 Februari 2016 – 17 Oktober 2019
Randiman Tarigan
Akhyar Nasution (Plt.)
15 Mei 2013 – 26 Juli 2015
Joko Widodo
Edy Rahmayadi
Rahudman Harahap
Syaiful Bahri Lubis (plh.)
26 Juli 2010 – 15 Mei 2013
Gatot Pujo Nugroho (Plt.)
Ramli
Akhyar Nasution
Medan, Sumatera Utara
Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si. (lahir 4 Juli 1960) adalah Wali Kota Medan yang menjabat sejak 18 Juni 2014 hingga 26 Juli 2015.
Eldin pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak 26 Juli 2010 hingga 15 Mei 2013 dan Plt. Wali Kota Medan yang menjabat sejak 15 Mei 2013 hingga 18 Juni 2014.
Karier
- Kepala Seksi Dinas pendapatan Deli Serdang (1992)
- Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang (1993) dan Lubuk Pakam (1997)
- Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara
- Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan
- Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan (2007)
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan
- Wakil Wali Kota Medan (2010-2013)
- Plt. Wali Kota Medan (2013–2014)
- Wali Kota Medan (2014–2015)
- Wali Kota Medan (2016–2019)
Pendidikan
- S1 - STIA-Lembaga Admnistrasi Negara, Bandung
- S2 ‐ Universitas Satyagama, Jakarta (2003)
Kontroversi
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 16 Oktober 2019. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dari operasi tangkap tangan pada malam sampai dini hari total tujuh orang diamankan yaitu dari unsur: Kepala Daerah/Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota, dan swasta.[1] Menjelang tengah malam, KPK menetapkan Dzulmi sebagai tersangka kasus suap terkait proyek dan jabatan di Pemerintah Kota Medan bersama dengan tiga orang lainnya.[2] Pada 17 Oktober dini hari, Dzulmi resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi di Rutan Guntur, Jakarta Selatan[3]
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Dzumi Eldin[pranala nonaktif permanen] www.pemkomedan.go.id
- l
- b
- s
- Luat Siregar (1945)
- M. Yusuf (1945–1947)
- Djaidin Purba (1947–1952)
- A.M. Jalaludin (1952–1954)
- Muda Siregar (1954–1958)
- Madja Purba (1958–1961)
- Basyrah Lubis (1961–1964)
- Roos Telaumbanua (1964–1965)
- Aminurrasyid (1965–1966)
- Sjoerkani (1966–1974)
- A.M. Saleh Arifin (1974–1980)
- H.A.S. Rangkuti (1980–1990)
- Bachtiar Djafar (1990–2000)
- Abdillah (2000–2008)
- Afifuddin Lubis (Pjs., 2008–2009)
- Rahudman Harahap (Pjs., 2009–2010)
- Syamsul Arifin (Pjs., 2010)
- Rahudman Harahap (2010-2013)
- Dzulmi Eldin (Plt., 2013–2014; 2014–2015)
- Syaiful Bahri Lubis (Plh., 2015)
- Randiman Tarigan (Pj. 2015–2016)
- Dzulmi Eldin (2016–2019)
- Akhyar Nasution (2019–2021)
- Bobby Nasution (2021–)
Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s