Emas Yamashita

Tomoyuki Yamashita, 1945
Pangeran Yasuhito Chichibu

Emas Yamashita, yang juga disebut sebagai harta karun Yamashita, adalah nama yang diberikan kepada rampasan perang yang diduga dicuri di Asia Tenggara oleh pasukan Jepang pada Perang Dunia II dan disembunyikan di gua-gua, terowongan-terowongan dan kompleks-kompleks bawah tanah di Filipina. Harta karun tersebut mengambil nama dari Jenderal Jepang Tomoyuki Yamashita, yang dijuluki "Harimau dari Malaya". Meskipun catatan bahwa harta karun masih disembunyikan di Filipina dipercayai oleh para pemburu harta karun di seluruh dunia selama lebih dari lima puluh tahun, keberadaannya diragukan oleh sebagian besar pakar.[1][2][3] Rumor harta karun tersebut telah menjadi perkara hukum kompleks yang diurus oleh pengadilan negara bagian Hawaii pada 1988 yang melibatkan seorang pemburu harta karun Filipina, Rogelio Roxas, dan mantan presiden Filipina, Ferdinand Marcos.[4]

Kutipan

  1. ^ Asian Pacific Post, "Searching for the lost treasure of Yamashita" (Rabu, 24 Agustus 2005) Tanggal akses: 10 Januari 2007. Diarsipkan 2009-05-12 di Wayback Machine.
  2. ^ "Enduring Myths by Ambeth R. Ocampo (17 Januari 2004)"[pranala nonaktif permanen] Tanggal akses: 6 Desember 2007.
  3. ^ "The loot of Luzon, Tokyo gold buried in the Philippines–really?". Usnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-18. Diakses tanggal 2012-03-26. 
  4. ^ "Supreme Court of Hawaii, Roxas v. Marcos, 17 November 1998". Uniset.ca. Diakses tanggal 2012-03-26. 

Referensi

Related to Roxas v. Marcos:

  • "Supreme Court of Hawaii, Roxas v. Marcos, November 17, 1998"
  • "New York Daily News, 460m War Booty Ruling vs. Marcos, March 25, 1996"[pranala nonaktif permanen]
  • "Honolulu Star-Bulletin, November 19, 1998"
  • "Honolulu Star-Bulletin, Lawyers Debate Value of Stolen Gold, February 29, 2000" Diarsipkan 2005-02-08 di Wayback Machine.
  • "Metropolitan News-Enterprise, Court Blocks Bid By Marcos Creditors To Collect From US Account, November 1, 2002"
  • "Manila Standard Today, Marcos Victims Dying To Get Paid, January 28, 2006" Diarsipkan 2011-06-06 di Wayback Machine.
  • "US Solicitor General, Department of Justice, Estate of Roxas v. Pimentel, Brief For The United States As Amicus Curiae, October 2007"
  • "Office of Solicitor General, Republic of the Philippines, US Gov't Supports Philippines in the Arelma Case" Diarsipkan 2007-06-15 di Archive.is
  • "United States Court of Appeals, 464 F.3d 885, Merrill Lynch v. ENC Corp., September 12, 2006"
  • "Supreme Court of Hawaii, Roxas v. Marcos, November 29, 2005"