Fluoresensi
Fluoresensi atau pendar fluor adalah terpancarnya sinar oleh suatu zat yang telah menyerap sinar atau radiasi elektromagnet lain. Fluoresensi adalah bentuk dari luminesensi. Dalam beberapa hal, sinar yang dipancarkan memiliki gelombang lebih panjang dan energi lebih rendah daripada radiasi yang diserap. Meski begitu, ketika radiasi elektromagnet yang diserap begitu banyak, bisa saja satu elektron menyerap dua foton; penyerapan dua foton ini dapat mendorong pemancaran radiasi dengan gelombang yang lebih pendek daripada radiasi yang diserap. Radiasi yang dipancarkan juga bisa memiliki panjang gelombang yang sama seperti radiasi yang diserap, istilahnya "fluoresensi resonan".[1]
Contoh fluoresensi paling mencolok terjadi ketika radiasi yang diserap berada di spektrum ultraviolet, sehingga tidak terlihat mata manusia, dan cahaya yang dipancarkan berada di spektrum tampak.
Fluoresensi banyak digunakan, termasuk dalam bidang mineralogi, gemologi, sensor kimia (spektroskopi fluoresensi), penandaan fluoresen, pewarnaan, detektor biologi, dan tentu saja lampu fluoresen.
Dalam bidang biologi, senyawa fluoresens yang digunakan contohnya adalah ester suksinimidil karboksifluoresens atau CFSE.[2]
Lihat pula
- Daftar sumber cahaya
- Efek Mössbauer, fluoresensi resonan sinar gamma
- Fluorometer
- Fosforesensi
- Lampu fluoresen
- Lampu hitam
- Spektroskopi
- Spektroskopi fluoresensi
Catatan kaki
- ^ Principles Of Instrumental Analysis F.James Holler, Douglas A. Skoog & Stanley R. Crouch 2006
- ^ Lyons AB, Blake SJ, Doherty KV (2013). "Flow cytometric analysis of cell division by dilution of CFSE and related dyes". Curr Protoc Cytom. (11). doi:10.1002/0471142956.cy0911s64. PMID 23546777. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Pranala luar
- Fluorophores.org Diarsipkan 2012-12-05 di Archive.is, the database of fluorescent dyes
- FSU.edu Diarsipkan 2005-09-05 di Wayback Machine., Basic Concepts in Fluorescence
- "A nano-history of fluorescence" lecture by David Jameson Diarsipkan 2016-05-18 di Portuguese Web Archive
- Excitation and emission spectra of various fluorescent dyes Diarsipkan 2008-05-27 di Wayback Machine.
- Database of fluorescent minerals with pictures, activators and spectra (fluomin.org) Diarsipkan 2017-06-08 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
- Pencahayaan aksen
- Temperatur warna
- Efisiensi
- Silau
- Lampu
- Pencahayaan
- Polusi cahaya (Hawaii, Hong Kong)
- Soket bola lampu
- sekrup Edison
- Dasar lampu dua pin
- Pencahayaan tugas
Pijaran | |
---|---|
Luminesensi |
|
Pembakaran |
|
Busur listrik |
|
gas |
|
High-intensity discharge (HID) |
|
- Reflektor
- Reflektor aluminium parabola (PAR)
- Reflektor multifaset
- Reflektor ellipsoidal
- Peringatan pesawat
- Lampu lengan seimbang
- Tempat lilin
- Lampu darurat
- Lampu gas
- Lampu leher angsa
- Penerangan jalan cerdas
- Tabung cahaya
- Cahaya malam
- Lampu neon
- Lampu gantung
- Cahaya tersembunyi
- Tempat Lilin
- Lampu jalan
- di AS
- Torchere
- Lacak pencahayaan
- Troffer
- Senter
- Taktis
- Bertenaga mekanis
- Tongkat cahaya
- Headlamp (luar ruang)
- Lentera
- Pena penunjuk
- Lampu navigasi
- Lampu sorot
- Lampu surya
- Lampu terang hari
- Lampu Depan
- tersembunyi
- pelepasan intensitas tinggi
- berkas tertutup
- Lampu posisi belakang
- Lampu mundur
- Reflektor keamanan
- Lampu stop
- Sinyal belok
- trafikator
- Jenis bola lampu otomotif
- Display
- Dekoratif
- Lampu aroma
- Cahaya hitam
- Lampu gelembung
- Lampu Natal
- Tabung kresek
- Pencahayaan DJ
- Kawat pendaran listrik
- Lampu lava
- Tenda
- Bola dunia plasma
- Lampu sorot
- Teater
- Sinematik
- Lampu Sorot
- Footlight
- Gobo
- Scoop
- Lampu sorot
- reflektor ellipsoidal
- Instrumen pencahayaan panggung
- Industrial
- Scientific
- Pembasmi Kuman
- Tumbuhkan cahaya
- Lampu inframerah
- Stroboskop
- Tanning
- Bioluminesensi
- Pencahayaan medan perang
- Laser
- Batu permata bercahaya
- Efek lautan susu
- Protein berpendar hijau
- Lampu sinyal
- Sumber
- Terpantul