Insiden Kaohsiung

Insiden Kaohsiung
Hanzi: 高雄事件
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: Gāoxióng shìjiàn
Min Nan
- Romanisasi POJ: Ko-hiông Sū-kiāⁿ
Formosa Incident
Hanzi tradisional: 美麗島事件
Hanzi sederhana: 美丽岛事件
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: Měilìdǎo shìjiàn
Min
- Romanisasi Min-nan : Bí-lē-tó Sū-kiāⁿ

Insiden Kaohsiung, juga dikenal sebagai Insiden Formosa, Insiden Meilidao, atau Insiden Formosa Magazine,[1][2] adalah sebuah peristiwa unjuk rasa pro-demokrasi di Kaohsiung, Taiwan, pada 10 Desember 1979 pada masa darurat militer Taiwan.

Insiden tersebut terjadi ketika Formosa Magazine, yang dikepakai oleh tahanan politik yang dibebaskan Shih Ming-teh dan legislator oposisi veteran Huang Hsin-chieh, dan para politikus oposisi lainnya mengadakan unjuk rasa memperingati Hari Hak Asasi Manusia untuk mempromosikan dan menuntut demokrasi di Taiwan.[3] Pada masa itu, Republik Tiongkok adalah sebuah negara satu partai dan pemerintah memakai unjuk rasa tersebut sebagai kesempatan untuk menangkapi para pemimpin utama dari oposisi politik.

Referensi

  1. ^ Chang, Sung-sheng Yvonne (2004). Literary Culture in Taiwan: Martial Law to Market Law. New York: Columbia Univ. Press. ISBN 9780231132343. 
  2. ^ Copper, John (2003). Taiwan: Nation-State or Province?. Boulder, Colo.: Westview. ISBN 9780813339559. 
  3. ^ "DPP releases book commemorating the Kaohsiung Incident". Taipei Times. Taipei: Central News Agency. 8 Dec 2004. hlm. 4.