Kunle Afolayan

Kunle Afolayan
Biografi

Kelahiran	30 September 1975 (48 tahun) Ebute Metta ^(en)




Data pribadi
Kelompok etnik	Bahasa Yoruba
Agama	Kekristenan
Pendidikan	Akademi Film New York
Warna mata	Cokelat
Warna rambut	Hitam
Kegiatan
Spesialisasi	Theater arts ^(en) dan Pembuatan film
Pekerjaan	sutradara film, produser film, pemeran, selebritas
Periode aktif	1999 –
Total kekayaan	1.500.000 $
Karya kreatif
Karya terkenal Agogo Eewo ^(en) Omugwo ^(en) (1999) Saworoide ^(en) (2006) Irapada ^(en) (2009) The Figurine ^(en) (2012) Phone Swap ^(en) (2014) Dazzling Mirage (2014) October 1 (2016) The CEO ^(en) (2018) Diamonds in the Sky ^(en) (2019) Mokalik ^(en) (2020) Citation ^(en) (2022) Anikulapo ^(en)
Keluarga
Ayah	Adeyemi Afolayan ^(en)
Saudara	Gabriel Afolayan ^(en) , Moji Afolayan ^(en) dan Aremu Afolayan ^(en)
Kerabat	Toyin Afolayan ^(en) (sepupu)
Penghargaan Best of Nollywood Awards ^(en)

Kunle Afolayan (lahir 30 September 1975) adalah seorang aktor, produser, dan sutradara Nigeria yang diakui luas karena meningkatkan kualitas film Nollywood melalui anggaran yang lebih besar, pengambilan gambar menggunakan 35mm, rilis di bioskop, dan peningkatan alur cerita Nollywood yang klise. Setelah memulai karir filmnya sebagai aktor dalam drama politik Saworoide pada tahun 1999, Afolayan membuat debut penyutradaraannya pada tahun 2006 dengan Irapada, sebuah thriller supernatural Nigeria yang memenangkan Penghargaan Film Akademi Afrika untuk Film Terbaik dalam Bahasa Afrika.

Karya penyutradaraannya meliputi The Figurine, Phone Swap, October 1, dan Citation. Pada tahun 2015, 1 Oktober meraih 16 penghargaan film utama di Afrika dan menjadi film Nigeria dengan pendapatan tertinggi kedua di bioskop Nigeria pada saat rilisnya, sebuah prestasi yang Afolayan ulangi dua tahun kemudian dengan The CEO. Pada tahun 2021, sutradara ini menandatangani kontrak tiga film dengan Netflix. Swallow, adaptasi layar dari buku Sefi Atta yang judulnya sama, menjadi yang pertama dirilis pada Oktober 2021, diikuti oleh Aníkúlápó, sebuah fantasi epik Nigeria yang dirilis pada September 2022. Afolayan menggambarkan karyanya sebagai "Game of Thrones yang direkam ulang di Nigeria tetapi dengan representasi budaya kita yang lebih baik." Sebelas hari setelah rilisnya, film ini menjadi film asli Netflix non-Inggris yang paling banyak ditonton.