Lapisan armor majemuk

Lapisan armor majemuk adalah jenis lapisan armor yang digunakan pada kapal perang pada tahun 1880-an, dikembangkan sebagai respons terhadap munculnya cangkang penusuk lapis baja dan kebutuhan yang terus-menerus akan perlindungan yang andal seiring dengan meningkatnya ukuran persenjataan angkatan laut. Armor majemuk adalah upaya non-paduan untuk menggabungkan keunggulan dua logam berbeda—kekerasan baja dengan ketangguhan besi—yang akan tahan terhadap hukuman yang intens dan berulang-ulang dalam pertempuran. Pada akhir dekade ini, lapis baja nikel telah menjadi usang. Namun, prinsip umum besi majemuk digunakan untuk lapis baja yang diperkeras, yang menggantikan baja nikel pada pertengahan tahun 1890-an dan masih digunakan sampai sekarang.

Referensi

  • Armor and Ships: Journal of the United States Artillery (Fort Monroe, Virginia: Coast Artillery School Press, 1910), Issue 80, July-August 1906. At Google Books. Accessed 13 April 2012.
  • Brown, David K. (2003). Warrior to Dreadnought, warship development 1860-1905. Caxton Publishing Group. ISBN 1-84067-529-2. 
  • Gene Slover's US Navy Pages - Naval Ordnance and Gunnery, Chapter XII, Armor