Leang Barugaya
Leang Barugaya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Gua Barugaya, Gua Barugayya, Leang Barugayya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lua error in Modul:Location_map at line 423: Kesalahan format nilai koordinat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Dusun Lopi-Lopi, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 04°59'42.0"S 119°39'24.0"E[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rentang tinggi | 45 meter | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Geologi | karst / batu kapur | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Situs web | visit cagarbudaya kebudayaan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Leang Barugaya atau Gua Barugaya (Inggris: Barugaya Cave ) adalah sebuah gua di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Lokasi gua ini berada pada titik koordinat 04°59'42,0" LS dan 119°39'24,0" BT dan secara administratif terletak di wilayah Dusun Lopi-Lopi, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Leang Barugaya terdiri dari dua buah gua (Barugaya I dan Barugaya II) yang keduanya hanya berjarak 40 meter. Kedua gua berada di sebelah timur Leang Jing, berjarak ± 250 m, terhubung oleh sebuah rongga sehingga kedua gua dapat diakses tanpa harus turun ke pelataran gua di kaki bukit. Leang Barugaya menghadap ke arah utara, dengan ketinggian 45 mdpl. Objek ini terdiri atas dua gua berjarak 40 meter dan terhubung oleh sebuah rongga. Gua ini termasuk ke dalam jenis gua prasejarah. Di gua ini terdapat seni lukisan cadas berwarna merah dengan satu gambar atau motif binatang periode Pra-Austronesia, yaitu jenis Sus celebensis atau babi sulawesi. Selain lukisan dinding gua, tinggalan arkeologi di gua ini antara lain alat batu (serpih, bilah, tatal), dan pecahan yang dihasilkan dari proses teknologi batu tatahan yang terbuat dari batuan chert dan gamping kersikan, selain itu juga terdapat sampah dapur berupa kulit/cangkang kerang yang teridentifikasi berasal dari kelas gastropoda dan pelecypoda. Berdasarkan struktur geologisnya, Leang Barugaya termasuk gua kekar lembaran.[1][2][3][4][5]
Lihat pula
- Daftar gua di Kabupaten Maros
- Daftar gua di Sulawesi Selatan
- Karst Maros-Pangkep
- Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
- Kabupaten Maros
- Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan
- Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros
- Taman Bumi Maros-Pangkep
- Daftar cagar budaya di Kabupaten Maros
- Kecamatan Bantimurung
- Desa Mangeloreng
- Cagar Alam Bantimurung
Referensi
- ^ a b Tim Direktori Maros-Pangkep (2007). Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar. hlm. 42–43. ISBN 978-979-17021-0-2. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 43. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Pasaribu, Yosua Adrian (2016). "Konteks Budaya Gambar Binatang Pada Seni Cadas Di Sulawesi Selatan (Paradigma Jurnal Kajian Budaya Vol. 6 No. 1)". download.garuda.ristekdikti.go.id. hlm. 1-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-04. Diakses tanggal 4 Mei 2021.
- ^ Nur, Muhammad (Oktober 2017). "Analisis Nilai Penting 40 Gua Prasejarah Di Maros, Sulawesi Selatan (Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur, Volume 11, Nomor 1)" (PDF). kebudayaan.kemdikbud.go.id. hlm. 64-73. Diakses tanggal 2 Mei 2021.
- ^ Cagar Budaya Kemendikbud RI. "Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 5 Mei 2021.
- l
- b
- s
Eksekutif | |
---|---|
Legislatif | |
Yudikatif | |
Pemilu |
|
Kota |
|
Pra-kemerdekaan |
|
---|---|
Pasca kemerdekaan |
|
Wisata Sejarah dan Religi |
|
---|---|
Wisata Kota |
|
Pantai dan Laut |
|
Gua dan Gunung |
|
Air Terjun dan Permandian |
|
Agrowisata |
|
Hutan, Taman Nasional, dan Taman Bumi |
|
Cagar Alam |
Darat |
|
---|---|
Sungai |
|
Laut |
|
Udara |
|
Bahasa dan Kesusastraan | |
---|---|
Drama dan Tarian |
|
Upacara Adat |
|
Cerita Rakyat |
|
Lainnya |
- Bantimurung Culinary Night Festival
- Festival Gema Ramadan Maros
- Festival Gendang dan Kecapi
- Festival dan Kongres Anak Maros
- Festival Gendang dan Kecapi
- Maros 10K 2018
- Maros Half Marathon 2019
- Pameran Museum Daerah Kabupaten Maros 2021
Makanan |
|
---|---|
Minuman | |
Jajanan |
Bencana Alam |
|
---|---|
Bencana non-alam |
- A. Abd. Wahid R
- A. Baharuddin
- A. Moh. Yusuf Daeng Mangawing
- A. Parakkasi
- A. Rachman Sikki
- A. Rahman Petta Sikki
- A. Sakka Daeng Matuppu
- A. Wahid Kolaka
- Abd. Hamid K.
- Abd. Kamaruddin S. Daeng Bambani
- Abd. Latief
- Abd. Rachman
- Abd. Rahman Sikki
- Abd. Salam Rumpa
- Agussalim Takwin
- Aji Kurniawan
- Ali Malaka
- Alwy Rum
- Andi Burhanuddin PS
- Andi Ermawati Nadjamuddin
- Andi Harmil Mattotorang
- Andi Herry Iskandar
- Andi Ilham Burhanuddin
- Andi Ilham Nadjamuddin
- Andi Muhammad Irfan AB
- Andi Nadjamuddin Aminullah
- Andi Nurdin Sanrima
- Andi Paharuddin
- Andi Palinrungi
- Andi Palloge Petta Tuppu
- Andi Pamadengrukka Mappayompa
- Andi Patarai Amir
- Andi Tajerimin Nur
- Baddare Situru
- Basri
- Basri
- Batjo Lompi
- Chaidir Syam
- Daeng Pattappu
- Denny Tarkas
- Diva Tarkas
- Djama
- Djaruddin Malik
- Djaya Amir
- Farid Suaib
- Fathul Mu'in Daeng Maggading
- H. Abdul Hamid Daeng Manessa
- H. Bohari
- H. Malawi
- Hasyim Pattawe
- Havid Fasha
- Husain Lahade
- Irfan Jamil
- Irwansyah Kasim
- Kamaruddin Baso
- Kartonadi Dipanegoro
- Lukman Waris
- M. Amin
- M. Arief Wangsa
- M. Gazali
- M. Kasim Daeng Marala
- M. Nur Hakkang
- M. Nur Tahir
- M. Yusuf Rasul
- Makmur Sitakka
- Malik Hambali
- Mangngong Daeng Mangatta
- Mannawi
- Mapparessa Lahade
- Moh. Amin
- Moh. Hasan Tiro
- Moh. Ilyas Daeng Matika
- Mohammad Saleh Lahade
- Muhammad Amri Yusuf
- Muhammad Hatta Rahman
- Muhammad Ramli Rahim
- Muhammad Yasin Limpo
- Mustari Iskandar Daeng Bombong
- Muzayyin Arif
- Nasrun Amrullah
- Nurdin Johan
- Nurhasan
- Onesmus Gede Rai Aryadi
- Puang Ramma
- Ratu Fatimah Gani
- Salam Rumpa
- Salama
- Sanusi Baco
- Subaere Sattuang
- Sudding
- Suhartina Bohari
- Syamsuddin Batola
- Syamsuddin Nur Makka
- Taesang
- Tato Wawo
- Tjitju
- Wawan Mattaliu
- Yacub
- Yunus Muchtar
- Yusran Jusuf
Fauna Endemik | |
---|---|
Flora Endemik |
Suku Asli | |
---|---|
Suku Pendatang |
Organisasi Pemerintah Daerah |
|
---|---|
Organisasi Non Pemerintah Daerah |
|
- RS TNI AU dr. Dody Sarjoto
- RSUD Salewangang
- Pasar Butta Salewangang Maros
- Pasar Rakyat Batangase
- Pasar Rakyat Ammarang
- Pasar Rakyat Maros Baru
- Pasar Sentral Maros
- Pasar Rakyat Pakalu
- Pasar Rakyat Bengo
- Lembaga Pemasyarakatan Batangase
- Tugu Kupu-Kupu
- Patung Kuda Maros
- Stasiun Klimatologi Maros
- Stasiun Riset Pucak Maros
Artikel bertopik sejarah Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Artikel bertopik wisata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s