Nury Zhafira
Nury Zhafira | |
---|---|
Lahir | Siti Nuryah 24 Februari 1994 (umur 30) Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia |
Nama lain | Nury Zhafira |
Pekerjaan | Pelawak tunggal, karyawan |
Tahun aktif | 2015—sekarang |
Siti Nuryah atau yang lebih dikenal dengan nama Nury Zhafira (lahir 24 Februari 1994) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Nury, begitu ia biasa disapa dikenal ketika mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan oleh Kompas TV.[1] Nury sendiri merupakan pelawak tunggal atau komika jebolan komunitas Stand Up Indo Pamulang (per 2020 menjadi komunitas Stand Up Indo Tangerang Selatan), komunitas yang beberapa tahun terakhir menghasilkan komika yang bisa tampil di kompetisi nasional seperti Beno Ababil dan Jupri.
Nury sendiri berasal dari Banjarnegara dan merantau ke Jakarta pada tahun 2012 untuk kuliah bahkan hingga bekerja. Nury pernah bekerja di sebuah pabrik garmen di daerah Bogor hingga kemudian mulai ikut stand up comedy dengan bergabung bersama komunitas Stand Up Indo Pamulang pada tahun 2015.[2] Tercatat Nury sendiri merupakan komika wanita senior di komunitas tersebut, di balik mayoritas pria yang jadi anggota komunitas serta hampir selalu mengisi acara stand up comedy yang diadakan komunitas.
Pada tahun 2016, Nury pernah mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia season 6 (SUCI 6) tetapi belum berhasil lolos. Barulah setahun kemudian lewat audisi di Jakarta, Nury berhasil meraih golden ticket hingga lolos menjadi finalis SUCI 7. Nury yang diketahui merupakan anak seorang Kyai di Banjarnegara ini lolos bersama teman sekomunitasnya, Jupri untuk bersaing di SUCI 7. Bersama Boah Sartika, Nury merupakan satu dari dua kontestan wanita yang tampil di SUCI 7. Nury sendiri membawakan materi komedi mengenai daerah asalnya dan hidupnya sebagai seorang perantau di Jakarta. Tetapi Nury hanya mampu bertahan selama tiga kali penampilan, karena dinilai masih grogi dan kurang menguasai diri sehingga Nury menjadi komika keenam yang harus close mic dari panggung SUCI 7 di posisi 11 besar dan mengingat finalis dibagi menjadi 2 grup yaitu A dan B pada awal kompetisi dan Nury tergabung di grup B, Nury menjadi komika ketiga dari grup B yang harus close mic.[3]
Pasca SUCI 7, Nury kembali mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy season 3 (SUCA 3) yang diadakan oleh Indosiar pada tahun yang sama. Nury menjadi komika kedua setelah Heri Horeh yang bisa tampil di dua kompetisi stand up comedy berbeda dari dua stasiun TV berbeda dalam kurun waktu yang sama. Tetapi langkahnya di SUCA 3 pun tidak panjang karena Nury harus terhenti di babak 25 besar.
Filmografi
Acara televisi
- Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV (2017) sebagai finalis
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar, 2017) sebagai finalis
Serial web
- Kalau Jodoh Takkan ke Mana (2023, musim 2)
Referensi
Pranala luar
- Nury Zhafira di Twitter
- (Indonesia) Youtube: Cewek Yang Nelan Biji Karet (Nury Zhafira audisi SUCI 6)
- l
- b
- s
- SUCI
- SUCI 2
- SUCI 3
- SUCI 4
- SUCI 5
- SUCI 6
- SUCI 7
- SUCI 8
- SUCI IX (9)
- SUCI X (10)
- Pandji Pragiwaksono (2011-2015)
- Raditya Dika (2011)
- Ryan Adriandhy (2012)
- Insan Nur Akbar (2012)
- Ge Pamungkas (2013)
- Ernest Prakasa (2014)
- Babe Cabiita (2014-2016)
- Uus (2014-2016, 2021)
- David Nurbianto (2015-2016)
- Hifdzi Khoir (2015-2018, 2022-sekarang)
- Rigen (2016, 2022-sekarang)
- Gita Bhebhita (2017)
- Bianca Liza (2018)
- Yuki Kato (2021)
- Ananta Rispo (2022-sekarang)
- Indro Warkop (2011-2018)
- Raditya Dika (2012-2015, 2021-sekarang)
- Feni Rose (2013-2015)
- Butet Kertaradjasa (2011)
- Astrid Tiar (2011)
- Pandji Pragiwaksono (2016-sekarang)
- Cak Lontong (2016-2018)
- Nirina Zubir (2016)
- Abdel Achrian (2021-sekarang)
- Komeng (2022-sekarang)
- Celine Evangelista (2022-sekarang)
- Ernest Prakasa (2022)
- Mo Sidik (2022-sekarang)
- Wulan Guritno (2012 & 2013)
- Virnie Ismail (2012)
- Sissy Priscillia (2012)
- Pevita Pearce (2012 & 2013)
- Nadila Ernesta (2012)
- Poppy Sovia (2012)
- Astrid Tiar (2012)
- Tora Sudiro (2012 & 2013)
- Feni Rose (2012 & 2022)
- Prisia Nasution (2012 & 2013)
- Alexandra Asmasoebrata (2012 & 2013)
- Fanny Fabriana (2012-2014)
- Fitri Tropica (2013)
- Jono Gugun Blues Shelter (2014)
- Pongki Barata (2014)
- Rico Ceper (2014)
- Tyson (2014)
- Bedu (2014)
- H. Bolot (2015 & 2021)
- Asri Welas (2015)
- Sogi Indra Dhuaja (2015)
- Agung Hercules (2015 & 2018)
- Kartika Putri (2016)
- Raditya Dika (2016)
- Ernest Prakasa (2016, 2018 & 2022)
- Uus (2018)
- Kemal Palevi (2018)
- David Nurbianto (2018)
- Awwe (2018)
- Aurélie Moeremans (2021)
- Jarwo Kwat (2021)
- Nex Carlos (2021)
- Wika Salim (2021)
- Dodit Mulyanto (2021)
- Chandra Liow (2021)
- Dinar Candy (2021)
- Nabilah Ayu (2021)
- Onadio Leonardo (2021)
- Keanu Angelo (2021)
- Aldiansyah Taher (2021)
- Kiky Saputri (2021)
- Marshel Widianto (2021)
- Brisia Jodie (2021)
- Gilang Dirga (2022)
- Ridwan Remin (2022)
- Denny Sumargo (2022)
SUCI | |
---|---|
SUCI 2 | |
SUCI 3 | |
SUCI 4 | |
SUCI 5 | |
SUCI 6 | |
SUCI 7 | |
SUCI 8 | |
SUCI IX (9) | |
SUCI X (10) |