Pembagian kerja internasional baru
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/99/Average_GDP_PPP_per_capita_2010.svg/350px-Average_GDP_PPP_per_capita_2010.svg.png)
Blue di atas PDB (PPP) dunia per kapita
Orange di bawah PDB (PPP) dunia per kapita
Dalam ekonomi, pembagian kerja internasional baru adalah hasil dari globalisasi. Istilah ini diciptakan oleh sejumlah teoriwan yang hendak menjelaskan perpindahan ruang industri pabrikan dari negara-negara kapitalis maju ke negara-negara berkembang. Ini merupakan penataan ualng produksi secara geografis yang bermula dari gagasan pembagian kerja global.[1] Pembagian kerja keruangan (spasial) ini terjadi ketika proses produksi tidak terbatas di suatu negara. Menurut pembagian kerja internasional "lama", sebelum tahun 1970, wilayah terbelakang hanya dijadikan penyuplai mineral dan komoditas pertanian. Akan tetapi, seiring terintegrasinya negara berkembang dengan ekonomi dunia, produksi lebih banyak dilakukan di negara-negara tersebut.[1]
Hal ini mendorong tren transferensi atau "perpindahan industri global", yaitu perpindahan proses produksi dari negara maju (Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang) ke negara berkembang di Asia (misalnya Tiongkok, Vietnam, dan India) dan Amerika Latin. Perpindahan ini terjadi karena perusahaan mencari tempat termurah untuk memproduksi dan merakit komponen, jadi bagian-bagian proses pabrikan yang butuh banyak tenaga kerja dan berbiaya rendah dipindahkan ke negara berkembang yang standar upahnya rendah. Perusahaan melakukan hal demikian dengan memanfaatkan transportasi dan teknologi komunikasi, serta fragmentasi dan fleksibilitas tempat produksi. Sejak 1953 sampai akhir 1990-an, pangsa pabrikan negara-negara maju di tingkat global turun dari 95% ke 77%, dan pangsa negara-negara berkembang naik empat kali lipat dari 5% ke 23%.[2]
Pembagian kerja lintas benua mengikuti kesenjangan sosial-ekonomi dan politik Utara–Selatan; Utara yang dihuni seperempat penduduk dunia menguasai empat per lima pendapatan dunia,[3] sedangkan Selatan yang dihuni tiga per empat penduduk dunia menguasai seperlima pendapatan dunia.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Warf, Barney (ed.) (2010). "New International Division of Labor". Encyclopedia of Geography. Sage Pubs. ISBN 978-1412956970. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
- ^ UNIDO (1986) World industry: a statistical review, 1985, Industry and Development, 18: Fig. 1; UNIDO database
- ^ Mimiko, Oluwafemi (2012). Globalization: The Politics of Global Economic Relations and International Business. Durham, N.C.: Carolina Academic.
- ^ Steger, Manfred (2009). Globalization: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford UP.
- l
- b
- s
- Buku
- Daftar
- Garis besar
- Indeks
- Istilah
- Jurnal
- Organisasi
- Penulis
- Studi
- Alter-globalisasi
- Anti-globalisasi
- Deglobalisasi
- Globalisasi budaya
- Globalisasi demokratis
- Globalisasi ekonomi
- Globalisasi keuangan
- Globalisasi kontra-hegemoni
- Globalisasi militer
- Globalisasi perdagangan
- Globalisasi politik
- Globalisasi tenaga kerja
- Kesehatan global
- Kewarganegaraan global
- Pemerintahan global
- Sejarah globalisasi
- Akumulasi modal
- Akumulasi primitif
- Ketergantungan
- Lokalisme fiskal
- Modernisasi
- ekologi
- sejarah
- Pembangunan
- Perubahan sosial
- Sejarah dunia
- Sistem bumi
- Sistem dunia
- Samir Amin
- Arjun Appadurai
- K. Anthony Appiah
- Daniele Archibugi
- Giovanni Arrighi
- Ravi Batra
- Jean Baudrillard
- Zygmunt Bauman
- Ulrich Beck
- Walden Bello
- Jagdish Bhagwati
- Robert Brenner
- Manuel Castells
- Noam Chomsky
- Alfred Crosby
- Christopher Chase-Dunn
- Andre G. Frank
- Thomas Friedman
- Anthony Giddens
- Peter Gowan
- Michael Hardt
- David Harvey
- David Held
- Paul Hirst
- Michael Hudson
- Paul James
- Ibn Khaldun
- Naomi Klein
- Antonio Negri
- Jeffrey Sachs
- Saskia Sassen
- John R. Saul
- Vandana Shiva
- Joseph Stiglitz
- John Urry
- Immanuel Wallerstein
Portal
Kategori
Commons
WikiProject
![]() | Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
![]() | Artikel bertopik globalisasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s