Pertempuran Plaman Mapu

Pertempuran Plaman Mapu
Bagian dari Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Tanggal27 April 1965
LokasiPlaman Mapu, Sarawak, Borneo, Malaysia
Hasil

Kemenangan Taktis Indonesia [1][2][3] [4]

Kemenangan Britania raya (Serangan Balik)[5][6]
Pihak terlibat
 United Kingdom  Indonesia
Tokoh dan pemimpin
Britania Raya John Williams Indonesia Soemadji
Kekuatan
35 penerjun payung 350–400 pasukan Tentara Nasional Indonesia
Korban
  • 2 korban
  • 8 terluka
~50 tewas 37 terluka
  • l
  • b
  • s
Konfrontasi Indonesia–Malaysia
  • Pemberontakan Brunei
  • Limbang
  • Long Jawai
  • Labis
  • Krisis Selat Sunda
  • Aksi 13 Desember 1964
  • Sungai Kesang
  • Pontian
  • Plaman Mapu
  • Sungei Koemba
  • Kindau
  • Babang
  • Operasi Claret
  • Bau

Pertempuran Plaman Mapu (27 April 1965) adalah salah satu pertempuran terbesar dalam Konfrontasi Indonesia–Malaysia, perang tidak resmi antara Malaysia dan Indonesia pada awal 1960-an yang mempertentangkan pembentukan Federasi Malaysia yang mencakup wilayah utara Kalimantan, wilayah yang hendak dikuasai Indonesia untuk meningkatkan kekuasaan dan pengaruhnya di Asia Tenggara. Pertempuran ini terjadi di pangkalan militer Malaysia di Plaman Mapu di perbatasan antara negara bagian Sarawak dan Indonesia.

Pada pagi hari tanggal 27 April 1965, batalion tentara Indonesia melancarkan serangan kejutan melawan 'B' Company, 2nd Battalion of the Parachute Regiment di pangkalannya di Plaman Mapu. Pasukan Britania Raya kekurangan orang satu banding lima, Pasukan cadangan didatangkan menggunakan helikopter, tetapi pertempuran sudah telanjur usai.

Pertempuran ini merupakan upaya terakhir pasukan Indonesia untuk melancarkan serbuan besar ke wilayah Malaysia.Ketika konflik mulai reda dan perjanjian perdamaian yang mengakhiri Konfrontasi ditandatangani pada bulan Agustus 1966. 2 PARA ke Singapura pada awal 1965 untuk pelatihan hutan intensif sebagai tanggapan atas ancaman invasi Presiden Sukarno dari Indonesia yang dimaksudkan untuk menggoyahkan Federasi Malaysia yang masih muda. Pada bulan Maret 1965, batalion tersebut didirikan di pangkalan hutan berbenteng, salah satunya adalah kamp Kompi B di Plaman Mapu. Pada tanggal 27 April, sebuah batalion Indonesia melancarkan serangan ganas ke posisi Kompi B, yang hanya bertahan ringan karena pergantian patroli. Pertempuran Plaman Mapu yang melibatkan 35 tentara Inggris, berlangsung hampir dua jam sebelum Indonesia dipukul mundur dengan 50 korban jiwa. Salah satu bagian pertahanan Prajurit Henry 'Harry' Smith tewas dalam aksi dan Kopral Lance Ian McKellar yang termasuk di antara beberapa yang terluka dalam pertempuran jarak dekat, kemudian meninggal di rumah sakit.

Referensi

  • Allen, Charles (2016). The Savage Wars Of Peace: Soldiers' Voices, 1945–89. Little, Brown Book Group. ISBN 0751565318. 
  • Crouch, Harold (2007). The Army and Politics in Indonesia. Equinox Publishing. ISBN 9793780509. 
  • Hardy, Freya (2012). Paratroopers: Ready for Anything – From WWII to Afghanistan. RW Press. ISBN 1909284033. 
  • McAleese, Peter (2015). Beyond No Mean Soldier: The Explosive Recollections of a Former Special Forces Operator. Helion and Company. ISBN 1911096796. 
  • Ricklefs, M. C. (1991). A History of Modern Indonesia since c.1300, Second Edition. MacMillan. ISBN 0333576896. 
  • Simpson, Emile (2012). War From the Ground Up: Twenty-First Century Combat as Politics. Oxford University Press. ISBN 0199365350. 
  • Vickers, Adrian (2005). A History of Modern Indonesia. Cambridge University Press. ISBN 0521542626. 
  • https://news.detik.com/berita/d-2862992/kisah-rpkad-vs-pasukan-elit-inggris-di-plaman-mapu-saat-ganyang-malaysia

  1. ^ "Battle of Plaman Mapu remembered". Sixth Sense Newspaper Online. 13 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  3. ^ Allen 2016, p. 155.
  4. ^ Allen 2016, p. 158.
  5. ^ Allen 2016, p. 157.
  6. ^ McAleese 2015, p. 60.