Perubahan basis

Ruang vektor pada yang dibangun dari basis berisi vektor-vektor berwarna ungu, dapat dibangun pula dari basis berisi vektor-vektor berwarna merah. Dengan menyusun setiap vektor berwarna ungu menjadi kombinasi linear vektor-vektor berwarna merah (dan sebaliknya), pernyataan yang disampaikan menggunakan basis ungu juga dapat disampaikan menggunakan basis merah (dan sebaliknya).

Dalam aljabar linear, basis terurut memungkinkan setiap elemen pada sebarang ruang vektor berdimensi n {\displaystyle n} dinyatakan dalam bentuk vektor koordinat, yakni suatu barisan n {\displaystyle n} -skalar yang disebut [koordinat]. Untuk dua basis berbeda dari suatu ruang vektor, vektor koordinat yang menyatakan elemen v {\displaystyle v} atas basis pertama, umumnya berbeda dengan vektor koordinat yang menyatakan elemen yang sama, namun atas basis yang kedua. Perubahan basis adalah tindakan mengubah penyataan-pernyataan matematika pada suatu basis, ke pernyataan-pernyataan yang sepadan pada basis yang lain.[1][2][3]

Perubahan basis tersebut dihasilkan dari rumus perubahan-basis yang menyatakan koordinat-koordinat relatif pada satu basis dalam bentuk koordinat-koordinat relatif basis yang lainnya. Menggunakan matriks, rumus ini dapat dituliskan sebagai

x l a m a = A x b a r u , {\displaystyle \mathbf {x} _{\mathrm {lama} }=\mathbf {A} \,\mathbf {x} _{\mathrm {baru} },}

dengan "lama" dan "baru" masing-masing merujuk pada basis lama dan basis baru, x l a m a {\displaystyle \mathbf {x} _{\mathrm {lama} }} dan x b a r u {\displaystyle \mathbf {x} _{\mathrm {baru} }} adalah vektor kolom dari koordinat vektor yang sama menurut kedua basis, dan A {\displaystyle \mathbf {A} } adalah matriks perubahan-basis (juga disebut matriks transisi) yang kolom-kolomnya menyatakan koordinat vektor-vektor basis lama di basis baru.

Artikel ini fokus membahas ruang vektor dimensi hingga. Akan tetapi, banyak prinsip yang disampaikan disini juga berlaku pada ruang vektor dimensi tak-hingga.

Contoh

Misalkan kita ingin menentukan vektor koordinat pada ruang vektor Euklides R 2 , {\displaystyle \mathbb {R} ^{2},} yang dihasilkan dari rotasi sebesar t . {\displaystyle t.} Ruang vektor sebelum dirotasi memiliki basis standar v 1 = ( 1 , 0 ) {\displaystyle \mathbf {v} _{1}=(1,0)} dan v 2 = ( 0 , 1 ) ; {\displaystyle \mathbf {v} _{2}=(0,1);} sebut ini sebagai basis "lama". Setelah ruang vektor dirotasi, setiap elemen dalam basis tersebut ikut berotasi, dan berubah menjadi w 1 = ( cos t , sin t ) {\displaystyle \mathbf {w} _{1}=(\cos t,\,\sin t)} dan w 2 = ( sin t , cos t ) ; {\displaystyle \mathbf {w} _{2}=(-\sin t,\,\cos t);} sebut ini sebagai basis "baru". Lalu, matriks perubahan basis akibat rotasi dapat dituliskan sebagai [ cos t sin t sin t cos t ] . {\displaystyle {\begin{bmatrix}\cos t&-\sin t\\\sin t&\cos t\end{bmatrix}}.} Rumus perubahan basis menyatakan bahwa, jika ( y 1 , y 2 ) {\textstyle (y_{1},\,y_{2})} adalah koordinat baru hasil rotasi dari vektor koordinat ( x 1 , x 2 ) , {\displaystyle (x_{1},\,x_{2}),} maka

[ x 1 x 2 ] = [ cos t sin t sin t cos t ] [ y 1 y 2 ] . {\displaystyle {\begin{bmatrix}x_{1}\\x_{2}\end{bmatrix}}={\begin{bmatrix}\cos t&-\sin t\\\sin t&\cos t\end{bmatrix}}\,{\begin{bmatrix}y_{1}\\y_{2}\end{bmatrix}}.}

Sehingga,

x 1 = y 1 cos t y 2 sin t dan x 2 = y 1 sin t + y 2 cos t . {\displaystyle x_{1}=y_{1}\cos t-y_{2}\sin t\qquad {\text{dan}}\qquad x_{2}=y_{1}\sin t+y_{2}\cos t.}

Hubungan tersebut dapat dibuktikan dengan menunjukkan ( x 1 , x 2 ) {\displaystyle (x_{1},\,x_{2})} dan ( y 1 , y 2 ) {\textstyle (y_{1},\,y_{2})} merujuk pada objek yang sama,

x 1 v 1 + x 2 v 2 = ( y 1 cos t y 2 sin t ) v 1 + ( y 1 sin t + y 2 cos t ) v 2 = y 1 ( cos ( t ) v 1 + sin ( t ) v 2 ) + y 2 ( sin ( t ) v 1 + cos ( t ) v 2 ) = y 1 w 1 + y 2 w 2 . {\displaystyle {\begin{aligned}x_{1}\mathbf {v} _{1}+x_{2}\mathbf {v} _{2}&=(y_{1}\cos t-y_{2}\sin t)\mathbf {v} _{1}+(y_{1}\sin t+y_{2}\cos t)\mathbf {v} _{2}\\&=y_{1}(\cos(t)\mathbf {v} _{1}+\sin(t)\mathbf {v} _{2})+y_{2}(-\sin(t)\mathbf {v} _{1}+\cos(t)\mathbf {v} _{2})\\&=y_{1}\mathbf {w} _{1}+y_{2}\mathbf {w} _{2}.\end{aligned}}}

Rumus perubahan basis

Misalkan B l a m a = ( v 1 , , v n ) {\displaystyle B_{\mathrm {lama} }=(\mathbf {v} _{1},\,\ldots ,\,\mathbf {v} _{n})} adalah basis dari suatu ruang vektor dimensi hingga V atas suatu lapangan F.[a] Seorang dapat mendefinisikan n {\displaystyle n} elemen baru w j {\displaystyle \mathbf {w} _{j}} (dengan j = 1 , , n {\displaystyle j=1,\,\dots ,\,n} ) berdasarkan koordinat vektor tersebut a i , j {\displaystyle a_{i,j}} , atas B l a m a : {\displaystyle B_{\mathrm {lama} }\colon }

w j = i = 1 n a i , j v i . {\displaystyle \mathbf {w} _{j}=\sum _{i=1}^{n}a_{i,j}\mathbf {v} _{i}.}

Misalkan

A = ( a i , j ) i , j {\displaystyle \mathbf {A} =\left(a_{i,j}\right)_{i,j}}

sebagai matriks yang kolom ke-j-nya dibentuk dari koordinat w j {\displaystyle \mathbf {w} _{j}} . (Di bagian ini dan seterusnya, indeks i selalu digunakan untuk merujuk baris di A {\displaystyle \mathbf {A} } dan v i , {\displaystyle \mathbf {v} _{i},} sedangkan indeks j selalu digunakan untuk merujuk kolom di A {\displaystyle \mathbf {A} } dan w j ; {\displaystyle \mathbf {w} _{j};} konvensi ini berguna untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan). Barisan terurut B b a r u = ( w 1 , , w n ) {\displaystyle B_{\mathrm {baru} }=(\mathbf {w} _{1},\,\ldots ,\,\mathbf {w} _{n})} disebut basis dari V jika dan hanya jika matriks A {\displaystyle \mathbf {A} } terbalikkan, atau setara dengan itu, jika determinannya tidak bernilai nol. Dalam kasus ini, A {\displaystyle \mathbf {A} } disebut matriks perubahan basis dari basis B l a m a {\displaystyle B_{\mathrm {lama} }} ke basis B b a r u {\displaystyle B_{\mathrm {baru} }} .

Untuk sebarang elemen z V , {\displaystyle \mathbf {z} \in V,} misalkan ( x 1 , , x n ) {\displaystyle (x_{1},\ldots ,x_{n})} adalah koordinat z {\displaystyle \mathbf {z} } atas B l a m a {\displaystyle B_{\mathrm {lama} }} , dan ( y 1 , , y n ) {\displaystyle (y_{1},\ldots ,y_{n})} adalah koordinatnya atas B b a r u {\displaystyle B_{\mathrm {baru} }} , kita memiliki hubungan z = i = 1 n x i v i = j = 1 n y j w j . {\displaystyle \mathbf {z} =\sum _{i=1}^{n}x_{i}\mathbf {v} _{i}=\sum _{j=1}^{n}y_{j}\mathbf {w} _{j}.} Dengan menjabarkan hubungan tersebut, z = j = 1 n y j w j = j = 1 n ( y j i = 1 n a i , j v i ) = i = 1 n ( j = 1 n a i , j y j ) v i . {\displaystyle {\begin{aligned}\mathbf {z} &=\sum _{j=1}^{n}y_{j}\mathbf {w} _{j}\\&=\sum _{j=1}^{n}\left(y_{j}\sum _{i=1}^{n}a_{i,j}\mathbf {v} _{i}\right)\\&=\sum _{i=1}^{n}\left(\sum _{j=1}^{n}a_{i,j}y_{j}\right)\mathbf {v} _{i}.\end{aligned}}} kita dapatkan x i = j = 1 n a i , j y j untuk  i = 1 , , n . {\displaystyle x_{i}=\sum _{j=1}^{n}a_{i,j}y_{j}\qquad {\text{untuk }}i=1,\,\ldots ,\,n.} Dalam bentuk matriks, rumus perubahan basis adalah x = A y , {\displaystyle \mathbf {x} =\mathbf {A} \,\mathbf {y} ,} dengan x {\displaystyle \mathbf {x} } dan y {\displaystyle \mathbf {y} } masing-masing adalah vektor kolom dari koordinat z {\displaystyle \mathbf {z} } atas s B l a m a {\displaystyle B_{\mathrm {lama} }} dan atas B b a r u {\displaystyle B_{\mathrm {baru} }} .

Catatan kaki

  1. ^ Walaupun basis umumnya dinyatakan sebagai himpunan elemen (sebagai contoh, sebagai himpunan merentang (spanning) yang saling bebas linear), notasi rangkap (tuple) nyaman digunakan karena membuat basis sebagai sebuah basis terurut, yang selanjutnya membuat konsep koordinat lebih mudah digunakan.

Referensi

  1. ^ (Anton 1987, hlm. 221–237)
  2. ^ (Beauregard & Fraleigh 1973, hlm. 240–243)
  3. ^ (Nering 1970, hlm. 50–52)

Daftar pustaka

  • Anton, Howard (1987), Elementary Linear Algebra (edisi ke-5th), New York: Wiley, ISBN 0-471-84819-0 
  • Beauregard, Raymond A.; Fraleigh, John B. (1973), A First Course In Linear Algebra: with Optional Introduction to Groups, Rings, and FieldsPerlu mendaftar (gratis), Boston: Houghton Mifflin Company, ISBN 0-395-14017-X 
  • Nering, Evar D. (1970), Linear Algebra and Matrix Theory (edisi ke-2nd), New York: Wiley, LCCN 76091646 

Pranala luar

  • MIT Linear Algebra Lecture on Change of Basis oleh MIT OpenCourseWare
  • Khan Academy Lecture on Change of Basis oleh Khan Academy
  • l
  • b
  • s
Aljabar linear
Konsep dasar
Ruang Euklides tiga dimensi
Aljabar vektor
  • Hasil kali silang
  • Hasil kali tripel
  • Hasil kali silang tujuh dimensi
Aljabar multilinear
  • Aljabar geometri
  • Aljabar eksterior
  • Bivektor
  • Multivektor
  • Tensor
  • Morfisme luar
Matriks
Konstruksi aljabar
  • Dual
  • Hasil kali tensor
  • Jumlah langsung
  • Kuosien
  • Ruang fungsi
  • Subruang
Numerik
Ikon rintisan

Artikel bertopik matematika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s