Resolusi 1683 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

  •  Tiongkok
  •  Prancis
  •  Rusia
  •  Britania Raya
  •  Amerika Serikat
Anggota tidak tetap
  •  Argentina
  •  Denmark
  •  Ghana
  •  Jepang
  •  Rep. Kongo
  •  Peru
  •  Qatar
  •  Slowakia
  •  Tanzania
  •  Yunani

Resolusi 1683 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 13 Juni 2006. Usai mengulang seluruh resolusi sebelumnya seputar situasi di Liberia dan Afrika Barat, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberlakukan embargo senjata terhadap negara tersebut sehingga senjata dan amunisi dapat dipakai untuk keperluan pelatihan oleh pemerintahan, kepolisian dan pasukan keamanan.[1]

Liberia menyambut resolusi tersebut, namun sanksi terkait kayu dan berlian diangkat.[2]

Referensi

  1. ^ "Security Council adjusts Liberia arms embargo". United Nations. June 13, 2006. 
  2. ^ "Liberia says loosening of arms embargo will help improve security, but some citizens wary". Associated Press. 14 June 2006. 

Pranala luar

  • Text of the Resolution at undocs.org
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Resolusi 1683 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa