Rumpun bahasa Mek
| Mek | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Wilayah | Papua Pegunungan | ||||||||
| Etnis | Suku Mek dan Suku Yali | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
| Kode bahasa | |||||||||
| ISO 639-3 | – | ||||||||
LINGUIST List  | mekk | ||||||||
| Glottolog | mekk1240[2] | ||||||||
| Lokasi penuturan | |||||||||
 Map: Rumpun Bahasa Mek Bahasa Mek Bahasa Trans-Nugini lain Bahasa Papua lain Bahasa Austronesia Tidak berpenghuni | |||||||||
Peta bahasa lain | |||||||||
 Portal Bahasa | |||||||||
L • B • PW    | |||||||||
| Pemberitahuan | |
|---|---|
| Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. | |
| Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini. | |
| 22.13, Rabu, 18 September, 2024 (UTC) • hapus singgahan Sebanyak 1.547 artikel belum dinilai | |
Rumpun Bahasa Mek adalah keluarga bahasa Papua yang digunakan oleh Suku Mek dan Suku Yali. Bahasa-bahasa ini adalah cabang dari Rumpun bahasa Trans-Nugini (TNG) di dalam klasifikasi oleh Stephen Wurm (1975) dan Malcolm Ross (2005).
Mek, pada masa itu disebut Goliath, diidentifikasikan oleh M. Bromley pada tahun 1967. Bahasa tersebut kemudian dimasukkan kedalam TNG oleh Wurm pasa tahun 1975.
Dialek
Bahasa Mek terbagi menjadi 2 rumpun dialek.[3]
- Timur:
- Ketengban (Okbap, Omban, Bime, Onya)
- Una (Goliath)
- Barat:
- Eipumek
- Utara: Kosarek (Yale) – Nipsan, Nalca
- Korupun-Sela (Dagi, Sisibna, Deibula)
Referensi
- ^ Momuna–Mek, New Guinea World
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Mek". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
- ^ Suter, Edgar (2021-09-01). "The subject inflections of the Mek languages: a comparative reconstruction" (PDF). NUSA. 71. doi:10.15026/116867. ISSN 0126-2874. Diakses tanggal 2024-07-02.
