Russell, dikenal juga sebagai Kororareka[a] pada awal abad ke-19, merupakan permukiman dan pelabuhan Eropa permanen pertama di Selandia Baru. Wilayah ini terletak di Bay of Islands, di ujung utara Pulau Utara.
Demografi
Populasi historis
Tahun
Jumlah Pend.
±% p.a.
2006
786
—
2013
702
−1.60%
2018
762
+1.65%
Sumber: [1]
Russell memiliki populasi sebanyak 762 berdasarkan sensus Selandia Baru 2018, meningkat 60 orang (8,5%) sejak sensus 2013, dan berkurang 24 orang (–3,1%) sejak sensus 2006. Terdapat 339 rumah tangga di Russell, juga terdapat 372 pria dan 390 wanita, sehingga rasio jenis kelamin ialah 0,95 pria per wanita. Dari total populasi, 69 orang (9,1%) berusia hingga 15 tahun, 66 (8,7%) berusia 15 hingga 29 tahun, 351 (46,1%) berusia 30 hingga 64 tahun, dan 276 (36,2%) berusia 65 tahun atau lebih. Angka ini mungkin tidak sesuai dengan total karena pembulatan.
Tempat bersejarah
Christ Church, yang didirikan pada tahun 1835 merupakan gereja Anglikan tertua di Selandia Baru.
Christ Church yang terletak di kota ini, merupakan gereja Anglikan tertua di Selandia Baru.[2]
Keterangan
^Dalam ortografi modern dari bahasa Māori, kata ini dieja sebagai Kororāreka.
Referensi
^2018 Census place summaries: Russell dalam Statistical area 1 dataset for 2018 Census. Statistics New Zealand, Maret 2020.
^Petriello, Amy (28 August 2005). "Russell – the sleeping beauty". The New Zealand Herald. Diakses tanggal 6 November 2011.
Lihat juga
Misi Pompallier
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Russell.
Russell (laman lokal tentang kota ini)
Russell Info Diarsipkan 2018-12-16 di Wayback Machine. (informasi pariwisata dari bayofislands.net)
Selandia Baru
Selandia Baru
