Sepatu Emas Eropa
Sepatu Emas Eropa (European Golden Shoe, atau sebelumnya dikenal sebagai European Golden Boot), adalah sebuah penghargaan sepak bola yang dianugerahkan tiap musimnya kepada pencetak gol terbanyak dalam pertandingan liga dari divisi teratas antar liga nasional di benua Eropa. Sejak permulaannya pada musim 1967–68, penghargaan yang semula bernama Soulier d'Or (yang diterjemahkan dari bahasa Prancis menjadi Sepatu Emas (Golden Shoe atau Boot)) ini, dianugerahkan oleh majalah L'Équipe. Dari 1968 hingga 1991, penghargaan diberikan kepada kepada pencetak gol terbanyak antar liga yang berada di benua Eropa, terlepas dari tingkat kesulitan (kualitas) liga tempat pencetak gol terbanyak tersebut bermain dan jumlah pertandingan yang ia mainkan. Pada masa ini, Eusébio, Gerd Müller, Dudu Georgescu dan Fernando Gomes masing masing mendapatkan Sepatu Emas sebanyak dua kali.[1]
Sejak musim 1996–97, European Sports Media menganugerahkan Sepatu Emas berdasarkan sistem poin yang memungkinkan pemain yang bermain di liga yang lebih sulit untuk memenangi penghargaan walaupun jumlah gol yang mereka cetak lebih sedikit dibandingkan pemain lain yang bermain di liga yang lebih lemah. Bobot suatu liga ditetapkan berdasarkan peringkat liga yang menggunakan koefisien UEFA, yang sistem penilaiannya bergantung pada hasil pertandingan tiap-tiap klub liga dalam kompetisi Eropa selama lima musim sebelumnya. Setiap gol yang dicetak pada lima liga teratas (sesuai dengan daftar koefisien UEFA) akan dikalikan 2, sedangkan setiap gol yang dicetak pada liga di peringkat 6 hingga 21 dikalikan 1.5.[2] Jadi, gol yang dicetak pada liga yang lebih tinggi peringkatnya, memiliki poin yang lebih tinggi dibandingkan gol yang dicetak pada liga yang peringkatnya lebih rendah.[3]
Peraih penghargaan
Pemain (X): untuk menyebutkan sudah berapa kali pemain tersebut memenangkan sepatu emas di saat itu.
Musim | Kebangsaan | Nama Pemain | Klub | Liga | Jumlah Gol | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|
1967–68 | POR Portugal | Eusébio | Benfica | POR Primeira Liga Portugal | &&&&&&&&&&&&&043.&&&&&043 | - |
1968–69 | BUL Bulgaria | Zhekov, PetarPetar Zhekov | CSKA Sofia | BUL A PFG Bulgaria | &&&&&&&&&&&&&036.&&&&&036 | - |
1969–70 | GER Jerman | Müller, GerdGerd Müller | Bayern München | GER Bundesliga Jerman | &&&&&&&&&&&&&038.&&&&&038 | - |
1970–71 | Yugoslavia | Skoblar, JosipJosip Skoblar | Marseille | FRA Ligue 1 Prancis | &&&&&&&&&&&&&044.&&&&&044 | - |
1971–72 | GER Jerman | Müller, GerdGerd Müller (2) | Bayern München | GER Bundesliga Jerman | &&&&&&&&&&&&&040.&&&&&040 | - |
1972–73 | POR Portugal | Eusébio | Benfica | POR Primeira Liga Portugal | &&&&&&&&&&&&&040.&&&&&040 | - |
1973–74 | ARG Argentina | Yazalde, HéctorHéctor Yazalde | Sporting CP | POR Primeira Liga Portugal | &&&&&&&&&&&&&046.&&&&&046 | - |
1974–75 | ROM Rumania | Georgescu, DuduDudu Georgescu | Dinamo Bucharest | ROM Divizia A Rumania | &&&&&&&&&&&&&033.&&&&&033 | - |
1975–76 | CYP Siprus | Kaiafas, SotirisSotiris Kaiafas | Omonia Nicosia | CYP First Division Siprus | &&&&&&&&&&&&&039.&&&&&039 | - |
1976–77 | ROM Rumania | Georgescu, DuduDudu Georgescu (2) | Dinamo Bucharest | ROM Divizia A Rumania | &&&&&&&&&&&&&047.&&&&&047 | - |
1977–78 | AUT Austria | Krankl, HansHans Krankl | Rapid Vienna | AUT Bundesliga Austria | &&&&&&&&&&&&&041.&&&&&041 | - |
1978–79 | NED Belanda | Kist, KeesKees Kist | AZ Alkmaar | NED Eredivisie Belanda | &&&&&&&&&&&&&034.&&&&&034 | - |
1979–80 | BEL Belgia | Vandenbergh, ErwinErwin Vandenbergh | Lierse | BEL First Division Belgia | &&&&&&&&&&&&&039.&&&&&039 | - |
1980–81 | BUL Bulgaria | Slavkov, GeorgiGeorgi Slavkov | Botev Plovdiv | BUL A PFG Bulgaria | &&&&&&&&&&&&&031.&&&&&031 | - |
1981–82 | NED Belanda | Kieft, WimWim Kieft | Ajax | NED Eredivisie Belanda |
Klasemen musim 2019-2020
- Per 3 Agustus 2020.
Peringkat | Pemain | Klub | Liga | Jumlah Gol | Factor | Points |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Ciro Immobile | Lazio | ITA Serie A | 36 | 2.0 | 72 |
2 | Robert Lewandowski | Bayern Munich | GER Bundesliga | 34 | 68 | |
3 | Cristiano Ronaldo | Juventus | ITA Serie A | 31 | 62 | |
4 | Timo Werner | RB Leipzig | GER Bundesliga | 28 | 56 | |
5 | Lionel Messi | Barcelona | ESP La Liga | 65 | 50 | |
Erling Haaland | Red Bull Salzburg | Bundesliga Austria | 16 | 1.5 | ||
Borussia Dortmund | GER Bundesliga | 13 | 2.0 | |||
7 | Jean-Pierre Nsame | Young Boys | SUI Liga Super Swiss | 32 | 1.5 | 48 |
8 | Jamie Vardy | Leicester City | ENG Premier League | 23 | 2.0 | 46 |
Romelu Lukaku | Inter Milan | ITA Serie A | ||||
10 | Shon Weissman | Wolfsberg | AUT Bundesliga Austria | 30 | 1.5 | 45 |
Source: Klasemen Sepatu Emas Eropa Diarsipkan 2017-11-28 di Wayback Machine.
Referensi
- Umum
- Arotaritei, Sorin; Di Maggio, Roberto; Stokkermans, Karel (29 Februari 2012). "Golden Boot ("Soulier d'Or") Awards". Rec. Sport. Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 23 Februari 2008.
- Spesifik
- ^ "Golden Boot: The Quotients Decide It All". soccerphile.com. Diakses tanggal 20 Februari 2008.
- ^ "European Golden Shoe". European Sports Magazine. Diakses tanggal 19 Juni 2012.
- ^ "Who will win the European Golden Shoe". FIFA. 13 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-04. Diakses tanggal 19 Juni 2012.
Pranala luar
- European Sports Magazine Diarsipkan 2007-02-18 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
- 1967–1968: Eusébio
- 1968–1969: Zhekov
- 1969–1970: Müller
- 1970–1971: Skoblar
- 1971–1972: Müller
- 1972–1973: Eusébio
- 1973–1974: Yazalde
- 1974–1975: Georgescu
- 1975–1976: Kaiafas
- 1976–1977: Georgescu
- 1977–1978: Krankl
- 1978–1979: Kist
- 1979–1980: Vandenbergh
- 1980–1981: Slavkov
- 1981–1982: Kieft
- 1982–1983: Gomes
- 1983–1984: Rush
- 1984–1985: Gomes
- 1985–1986: Van Basten
- 1986–1987: Cămătaru / Polster
- 1987–1988: Çolak
- 1988–1989: Mateuț
- 1989–1990: Sánchez & Stoichkov
- 1990–1991: Pančev
- 1991–1992: McCoist
- 1992–1993: McCoist
- 1993–1994: Taylor
- 1994–1995: Avetisyan
- 1995–1996: Endeladze
- 1996–1997: Ronaldo
- 1997–1998: Machlas
- 1998–1999: Jardel
- 1999–2000: Phillips
- 2000–2001: Larsson
- 2001–2002: Jardel
- 2002–2003: Makaay
- 2003–2004: Henry
- 2004–2005: Henry & Forlán
- 2005–2006: Toni
- 2006–2007: Totti
- 2007–2008: C. Ronaldo
- 2008–2009: Forlán
- 2009–2010: Messi
- 2010–2011: C. Ronaldo
- 2011–2012: Messi
- 2012–2013: Messi
- 2013–2014: C. Ronaldo & Suárez
- 2014–2015: C. Ronaldo
- 2015–2016: Suárez
- 2016–2017: Messi
- 2017–2018: Messi
- 2018–2019: Messi
- 2019–2020: Immobile
- 2020–2021: Lewandowski