Sistem Dilan

Sistem Dilan atau Pemerintahan Dilan (dengan "Dilan" merupakan singkatan dari Digital melayani) adalah sebuah kebijakan yang dicetuskan oleh Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 dimana layanan publik di Indonesia direformasi menjadi berbentuk digital.[1] Istilah tersebut diambil dari judul film Dilan 1990 dan Dilan 1991 dalam rangka menarik perhatian generasi milenial.[2] Jokowi menyatakan bahwa sistem tersebut dapat mengurangi angka korupsi di Indonesia.[3]

Lihat pula

  • Pojok Dilan
  • Unikorn (keuangan)
  • Kartu sembako murah
  • Kartu pra-kerja

Referensi

  1. ^ Rachman, Fadhly Fauzi. "Jokowi: Di Pemerintahan Kita Butuh Dilan, Digital Melayani". detikfinance. 
  2. ^ BeritaSatu.com. "Jokowi Gunakan Istilah "Dilan" untuk Gaet Undecided Voters Milenial". beritasatu.com. 
  3. ^ "Prabowo Ungkapkan Indonesia Tengah Sakit Korupsi, Jokowi Jelaskan Sistem 'Dilan' Dapat 'Mengobati'". Serambi Indonesia. 
  • l
  • b
  • s
Dilan Universe
Penulis: Pidi Baiq, Sutradara: Fajar Bustomi (Dilan 1990, Dilan 1991, Milea, dan Dilan 1983) • Benni Setiawan (Ancika 1995)
Novel
  • Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990
  • Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991
  • Milea: Suara dari Dilan
  • Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995
  • Dilan: Wo Ai Ni 1983
Film
  • Dilan 1990
  • Dilan 1991
  • Milea: Suara dari Dilan
  • Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
  • Dilan 1983: Wo Ai Ni
Pemeran
  • Iqbaal Ramadhan (Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea)
  • Vanesha Prescilla (Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea)
  • Sissy Priscillia (Dilan 1990 dan Dilan 1991)
  • Ira Wibowo (semua)
  • Adhisty Zara (Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea)
  • Happy Salma (Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea)
  • Muhammad Farhan (Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea)
  • Arbani Yasiz (Ancika 1995)
  • Azizi Asadel (Ancika 1995)
  • Muhammad Adhiyat (Dilan 1983)
  • Malea Emma (Dilan 1983)
  • Adzana Ashel (Dilan 1983)
Hal terkait