Warahapurana

Suatu halaman naskah Warahapurana berbahasa Sanskerta, dengan aksara Dewanagari.
Bagian dari seri
Sastra Hindu
SASTRA HINDU
Weda
  • Regweda
  • Samaweda
  • Yajurweda
  • Atharwaweda

Pembagian Weda
  • Samhita
  • Brahmana
  • Aranyaka
  • Upanisad
Upanisad
  • Aitareya
  • Brihadaranyaka
  • Isa
  • Taittiriya
  • Candogya
  • Kena
  • Mundaka
  • Mandukya
  • Prasna
  • Swetaswatara
Wedangga
  • Siksha
  • Chanda
  • Wyakarana
  • Nirukta
  • Jyotisha
  • Kalpa
Itihasa
Susastra lainnya
  • Smerti
  • Bhagawadgita
  • Sutra
  • Pancaratra
  • Tantra
  • Kumarawyasabharata
  • Stotra
  • Hanumancalisa
  • Ramacaritamanasa
  • Shikshapatri
  • Wacanamruta
OM Portal agama Hindu
  • l
  • b
  • s

Warahapurana (Dewanagari: वराह पुराण; ,IASTVarāhapurāṇa, वराह पुराण) adalah salah satu kitab Purana dalam tradisi agama Hindu.[1] Kitab ini tergolong Waisnawa karena mengagungkan Narayana (Wisnu), tetapi juga mengandung beberapa bab yang memuji keagungan Siwa dan Sakti.[1][2]

Kitab ini tersedia dalam beberapa versi, tetapi sebagian besar isinya telah hilang.[2] Kitab ini diperkirakan selesai ditulis pada masa abad ke-10 hingga ke-12, dan mengalami sejumlah revisi setelahnya.[2][3] Naskah kuno kitab ini istimewa karena tidak mengandung Pancalaksana (lima ciri) yang seharusnya terdapat dalam suatu Purana.[2] Para ahli mempertanyakan apakah kitab ini benar-benar layak disebut Purana, ataukah naskah kuno yang masih awet saat ini hanya sekadar kitab keagamaan yang fokus kepada praktik aliran Waisnawa,[3][4] dengan beberapa bagian yang juga memuja Siwa, Sakti, dan dewa-dewi lainnya secara sekuler.[1][2]

Kitab Warahapurana mengandung mitologi, terutama kisah Waraha, awatara Wisnu yang menyelamatkan Bumi (Pertiwi) saat mengalami bencana air bah.[2][5] Kitab ini juga mengandung mitologi tentang para dewi dan Dewa Siwa,[4] dan diskusi tentang karma dan darma yang disebut Dharmasamhita.[6] Sejumlah bagian besar dari isi kitab ini menguraikan Mahatmya (petunjuk peziarahan)[7] di sejumlah tempat suci Hindu di Mathura dan Nepal, tetapi kurangnya mengagungkan Kresna di bagian yang membahas Mathura, tidak seperti Purana lain pada umumnya.[6][8]

Referensi

Kutipan

  1. ^ a b c Dalal 2014, hlm. 444.
  2. ^ a b c d e f Rocher 1986, hlm. 241–242.
  3. ^ a b Hazra 1940, hlm. 96.
  4. ^ a b Winternitz 1922, hlm. 544.
  5. ^ K P Gietz 1992, hlm. 29–31 with notes 148 and 152.
  6. ^ a b Rocher 1986, hlm. 242.
  7. ^ Ariel Glucklich 2008, hlm. 146, Quote: The earliest promotional works aimed at tourists from that era were called mahatmyas.
  8. ^ Wilson 1864, hlm. 74.

Daftar pustaka

  • Dalal, Rosen (2014). Hinduism: An Alphabetical Guide. Penguin. ISBN 978-8184752779. 
  • Dimmitt, Cornelia; van Buitenen, J. A. B. (2012). Classical Hindu Mythology: A Reader in the Sanskrit Puranas. Temple University Press (1st Edition: 1977). ISBN 978-1-4399-0464-0. 
  • K P Gietz; et al. (1992). Epic and Puranic Bibliography (Up to 1985) Annoted and with Indexes: Part I: A - R, Part II: S - Z, Indexes. Otto Harrassowitz Verlag. ISBN 978-3-447-03028-1. 
  • Ariel Glucklich (2008). The Strides of Vishnu : Hindu Culture in Historical Perspective: Hindu Culture in Historical Perspective. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-971825-2. 
  • Hazra, Rajendra Chandra (1940). Studies in the Puranic Records on Hindu Rites and Customs. Motilal Banarsidass (1987 Reprint). ISBN 978-81-208-0422-7. 
  • Rocher, Ludo (1986). "The Puranas". Dalam Jan Gonda. A History of Indian Literature. Vol. II, Epics and Sanskrit religious literature, Fasc.3. Wiesbaden: Otto Harrassowitz Verlag. ISBN 978-3-447-02522-5. 
  • Winternitz, Maurice (1922). History of Indian Literature Vol 1 (Original in German, translated into English by VS Sarma, 1981). New Delhi: Motilal Banarsidass (Reprint 2010). ISBN 978-8120802643. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik agama Hindu ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s