Hermann Joseph Muller
Hermann Joseph Muller | |
---|---|
Lahir | (1890-01-21)21 Januari 1890 New York City, New York, AS |
Meninggal | 5 April 1967(1967-04-05) (umur 77) Indianapolis, Indiana, AS |
Kebangsaan | Amerika Serikat |
Dikenal atas | Efek genetik dari radiasi |
Penghargaan | 1946 Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran Linnean Society of London Medali Darwin-Wallace (1958). Fellow of the Royal Society[1] 1963 Humanist of the Year (American Humanist Association) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Genetika, biologi molekular |
Pembimbing doktoral | Thomas Hunt Morgan |
Mahasiswa doktoral | H. Bentley Glass |
Herman Joseph Muller (21 Januari 1890 – 5 April 1967) ialah ahli genetika Amerika Serikat yang menemukan pada 1926 bahwa mutasi dapat secara buatan disebabkan sinar X. Ini menunjukkan bahwa mutasi tidak lain daripada perubahan kimiawi. Ia mendapat Penghargaan Nobel untuk bidang kedokteran pada 1946.
Muller dilahirkan di New York City dan belajar di Universitas Columbia. Pada 1919 Muller menemukan bahwa tingkat mutasi meningkat karena panas, dan bahwa panas tak selalu memengaruhi kromosom dalam suatu pasangan kromosom. Dari sini ia menyimpulkan bahwa mutasi melibatkan perubahan pada tingkat molekul atau submolekul.
Penelitian
Berikutnya ia melakukan eskperimen dengan sinar X sebagai cara untuk menginduksi mutasi. Pada tahun 1926 ia telah membuktikan keberhasilan metode itu. Penelitian Muller meyakinkan dia bahwa hampir seluruh mutasi bersifat berbahaya. Dalam proses evolusi yang normal, mutan yang berbahaya akan mati dan hanya sedikit saja yang berguna yang akan bertahan hidup, tetapi ia percaya bahwa jika tingkat mutasi terlalu tinggi, jumlah individu tak sempurna mungkin akan terlalu besar untuk spesies sebagai keseluruhan untuk bisa bertahan.
Pada 1920 ia bergabung dengan Universitas Texas, Austin, kemudian menjadi profesor zoologi. Muller bergerak terhadap tiada gunanya sinar X dalam diagnosis dan perawatan, dan menekankan pada peraturan keselamatan untuk memastikan orang yang secara berkala tersinari pada sinar X cukup terlindungi. Ia juga menentang uji bom nuklir.
Hambatan-hambatan yang dirasakannya untuk mengungkapkan pandangan-pandangan politik sosialisnya menyebabkan ia meninggalkan AS pada 1932. Dari 1933 ia bekerja di Institut Genetika di Uni Soviet. Namun pemikiran yang keliru dari Trofim Lysenko mulai mendominasi penelitian biologi Uni Soviet. Ia secara terbuka bersikap kritis terhadap Lysenkoism, dan akibatnya Muller dipaksa pergi pada 1937.
Setelah berdinas dalam Perang Saudara Spanyol, ia bekerja di Institut Genetika Hewan di Edinburgh. Pada 1940 ia kembali ke AS, menjadi guru besar Universitas Indiana pada 1945.
Aktivitas ilmiah lainnya
Muller telah banyak menulis artikel tentang topik-topik biologis dalam berbagai penerbitan ilmiah. Buku-bukunya yang penting adalah "The Mechanism of Mendelian Heredity" yang ditulisnya bersama T. H. Morgan dan lain-lainnya (1915 dan 1922), "Out of the Night - a Biologist's View of the Future" (1935, 1936, dan 1938), dan "Genetics, Medicine and Man" bersama C. C. Little dan L. H. Snyder (1947).
Muller menjadi Presiden dari Kongres ke-8 Ahli Genetika Internasional (1948) dan Perhimpunan Humanis Amerika (1956-1958). Ia mendapatkan gelar Doktor dalam Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Edinburgh (1940), (1940), Columbia (1949) dan Chicago (1959), gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Kedokteran dari Sekolah Kedokteran Jefferson (1963), Penghargaan Tahunan dari Perhimpunan Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan 91927), Penghargaan Genetika Kimber (1955) dan Medali Peringatan Darwin-Wallace (1958). Ia menjadi Pilgrim Trust Lecturer (Royal Society) dan Messenger Lecturer (Universitas Cornell) pada 1945, serta ditetapkan sebagai Humanis Tahun Ini oleh Perhimpunan Humanis Amerika pada 1963. Ia juga mendapatkan keanggotaan kehormatan dan keanggotaan (fellowships) dari berbagai perhimpunan ilmiah di Amerika Serikat, Inggris, Skotlandia, Swedia, Denmark, India, Jepang, Italia, dll.
Keluarga
Muller menikah dengan Jessie M. Jacobs, pada 1923. Dari pernikahan ini mereka mendapatkan seorang anak laki-laki, David Eugene. Pada 1939 ia menikah dengan Dorothea Kantorowicz dan memperoleh seorang anak perempuan, Helen Juliette.
Referensi
- ^ a b DOI:10.1098/rsbm.1968.0015
Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual Kesalahan pengutipan: Tanda<ref>
tidak sah; nama "frs" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
Pranala luar
- (Inggris) http://crishunt.8bit.co.uk/muller_hermann_joseph.html Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine.
- (Inggris) Biografi penerima Penghargaan Nobel
- l
- b
- s
- 1901: Emil Behring
- 1902: Ronald Ross
- 1903: Niels Finsen
- 1904: Ivan Pavlov
- 1905: Robert Koch
- 1906: Camillo Golgi / Santiago Ramón y Cajal
- 1907: Alphonse Laveran
- 1908: Élie Metchnikoff / Paul Ehrlich
- 1909: Emil Kocher
- 1910: Albrecht Kossel
- 1911: Allvar Gullstrand
- 1912: Alexis Carrel
- 1913: Charles Richet
- 1914: Róbert Bárány
- 1915
- 1916
- 1917
- 1918
- 1919: Jules Bordet
- 1920: August Krogh
- 1921
- 1922: Archibald Hill / Otto Meyerhof
- 1923: Frederick Banting / John Macleod
- 1924: Willem Einthoven
- 1925
- 1926: Johannes Fibiger
- 1927: Julius Wagner-Jauregg
- 1928: Charles Nicolle
- 1929: Christiaan Eijkman / Frederick Gowland Hopkins
- 1930: Karl Landsteiner
- 1931: Otto Warburg
- 1932: Charles Scott Sherrington / Edgar Adrian
- 1933: Thomas Morgan
- 1934: George Whipple / George Minot / William Murphy
- 1935: Hans Spemann
- 1936: Henry Dale / Otto Loewi
- 1937: Albert Szent-Györgyi
- 1938: Corneille Heymans
- 1939: Gerhard Domagk
- 1940
- 1941
- 1942
- 1943: Henrik Dam / Edward Doisy
- 1944: Joseph Erlanger / Herbert Gasser
- 1945: Alexander Fleming / Ernst Chain / Howard Florey
- 1946: Hermann Muller
- 1947: Carl Cori / Gerty Cori / Bernardo Houssay
- 1948: Paul Müller
- 1949: Walter Hess / António Egas Moniz
- 1950: Edward Kendall / Tadeusz Reichstein / Philip Hench
- 1951: Max Theiler
- 1952: Selman Waksman
- 1953: Hans Krebs / Fritz Lipmann
- 1954: John Enders / Thomas Weller / Frederick Robbins
- 1955: Hugo Theorell
- 1956: André Cournand / Werner Forssmann / Dickinson W. Richards
- 1957: Daniel Bovet
- 1958: George Beadle / Edward Tatum / Joshua Lederberg
- 1959: Severo Ochoa / Arthur Kornberg
- 1960: Frank Burnet / Peter Medawar
- 1961: Georg von Békésy
- 1962: Francis Crick / James Watson / Maurice Wilkins
- 1963: John Eccles / Alan Hodgkin / Andrew Huxley
- 1964: Konrad Bloch / Feodor Lynen
- 1965: François Jacob / André Lwoff / Jacques Monod
- 1966: Francis Rous / Charles B. Huggins
- 1967: Ragnar Granit / Haldan Hartline / George Wald
- 1968: Robert W. Holley / Har Khorana / Marshall Nirenberg
- 1969: Max Delbrück / Alfred Hershey / Salvador Luria
- 1970: Bernard Katz / Ulf von Euler / Julius Axelrod
- 1971: Earl Sutherland Jr.
- 1972: Gerald Edelman / Rodney Porter
- 1973: Karl von Frisch / Konrad Lorenz / Nikolaas Tinbergen
- 1974: Albert Claude / Christian de Duve / George Palade
- 1975: David Baltimore / Renato Dulbecco / Howard Temin
- 1976: Baruch Blumberg / Daniel Gajdusek
- 1977: Roger Guillemin / Andrew Schally / Rosalyn Yalow
- 1978: Werner Arber / Daniel Nathans / Hamilton O. Smith
- 1979: Allan Cormack / Godfrey Hounsfield
- 1980: Baruj Benacerraf / Jean Dausset / George Snell
- 1981: Roger Sperry / David H. Hubel / Torsten Wiesel
- 1982: Sune Bergström / Bengt I. Samuelsson / John Vane
- 1983: Barbara McClintock
- 1984: Niels Jerne / Georges Köhler / César Milstein
- 1985: Michael Brown / Joseph L. Goldstein
- 1986: Stanley Cohen / Rita Levi-Montalcini
- 1987: Susumu Tonegawa
- 1988: James W. Black / Gertrude B. Elion / George H. Hitchings
- 1989: J. Michael Bishop / Harold E. Varmus
- 1990: Joseph Murray / E. Donnall Thomas
- 1991: Erwin Neher / Bert Sakmann
- 1992: Edmond Fischer / Edwin G. Krebs
- 1993: Richard J. Roberts / Phillip Sharp
- 1994: Alfred G. Gilman / Martin Rodbell
- 1995: Edward B. Lewis / Christiane Nüsslein-Volhard / Eric F. Wieschaus
- 1996: Peter C. Doherty / Rolf M. Zinkernagel
- 1997: Stanley B. Prusiner
- 1998: Robert F. Furchgott / Louis Ignarro / Ferid Murad
- 1999: Günter Blobel
- 2000: Arvid Carlsson / Paul Greengard / Eric Kandel
- 2001: Leland H. Hartwell / Tim Hunt / Paul Nurse
- 2002: Sydney Brenner / H. Robert Horvitz / John E. Sulston
- 2003: Paul Lauterbur / Peter Mansfield
- 2004: Richard Axel / Linda B. Buck
- 2005: Barry Marshall / Robin Warren
- 2006: Andrew Fire / Craig Mello
- 2007: Mario Capecchi / Martin Evans / Oliver Smithies
- 2008: Harald zur Hausen / Luc Montagnier / Françoise Barré-Sinoussi
- 2009: Elizabeth Blackburn / Carol W. Greider / Jack W. Szostak
- 2010: Robert G. Edwards
- 2011: Bruce Beutler / Jules A. Hoffmann / Ralph M. Steinman (anumerta)
- 2012: John Gurdon / Shinya Yamanaka
- 2013: James Rothman / Randy Schekman / Thomas C. Südhof
- 2014: John O'Keefe / May-Britt Moser / Edvard Moser
- 2015: William C. Campbell / Satoshi Ōmura / Tu Youyou
- 2016: Yoshinori Ohsumi
- 2017: Jeffrey C. Hall / Michael Rosbash / Michael W. Young
- 2018: James P. Allison / Tasuku Honjo
- 2019: Gregg L. Semenza / Peter J. Ratcliffe / William Kaelin Jr.
- 2020: Harvey J. Alter / Michael Houghton / Charles M. Rice
- 2021: David Julius / Ardem Patapoutian
- 2022: Svante Pääbo
- 2023: Katalin Karikó / Drew Weissman