Himpunan takhingga
Dalam matematika, lebih khususnya teori himpunan, himpunan takhingga adalah suatu himpunan yang tidak terhingga. Dengan menggunakan definisi himpunan hingga, himpunan takhingga dapat didefinisikan lebih rinci sebagai himpunan yang tak dapat dipetakan satu-satu ke himpunan bagian bilangan bulat. Himpunan takhingga bisa jadi himpunan terhitung ataupun tak terhitung[1][2]. Di antara contoh himpunan takhingga adalah himpunan bilangan bulat dan bilangan riil.
Rujukan
- l
- b
- s
Teori himpunan
- Himpunan (matematika)
- Adjungsi
- Batas ukuran
- Determinasi
- Gabungan
- Himpunan kuasa
- Keberaturan
- Kebisadibangunan (V=L)
- Perluasan
- Pasangan
- Pemilihan
- tercacah
- terikat
- global
- Takhingga
- Aksioma Martin
- Skema aksioma
- penggantian
- spesifikasi
- Gabungan
- Gabungan lepas
- Himpunan kuasa
- Hukum De Morgan
- Irisan
- Komplemen
- Produk Kartesius
- Selisih himpunan
- Beda setangkup
- Konsep
- Metode
- Argumen diagonal
- Bilangan kardinal (besar)
- Bilangan ordinal
- Diagram Venn
- Elemen
- pasangan terurut
- rangkap
- Hipotesis kontinum
- Induksi lintas-hingga
- Kardinalitas
- Kelas
- Keluarga
- Korespondensi satu-ke-satu
- Pemaksaan
- Semesta yang bisa dibangun
- Aksiomatik
- Alternatif
- Naif
- Teorema Cantor
- Zermelo
- Umum
- Principia Mathematica
- New Foundations (NF, NFU)
- Zermelo–Fraenkel (ZFC)
- von Neumann–Bernays–Gödel (NBG)
- Morse–Kelley
- Kripke–Platek
- Tarski–Grothendieck
- von Neumann–Bernays–Gödel (NBG)
- Paradoks
- Masalah
- Paradoks Russell
- Masalah Suslin
- Paradoks Burali-Forti
- Abraham Fraenkel
- Bertrand Russell
- Ernst Zermelo
- Georg Cantor
- John von Neumann
- Kurt Gödel
- Paul Bernays
- Paul Cohen
- Richard Dedekind
- Thomas Jech
- Thoralf Skolem
- Willard Quine