Syamsul Mu'arif
10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004
Jabatan baru
Sofyan Djalil
1 Oktober 1987 – 10 Agustus 2001
1 Oktober 1982 – 1 Oktober 1987
Kandangan, Kalimantan Selatan
Singapore General Hospital, Singapura
Partai NasDem (2010–12)
Syamsul Mu'arif (8 Desember 1948 – 3 April 2012) adalah Menteri Negara Komunikasi dan Informasi pada Kabinet Gotong Royong.
Karier
- Ketua HMI Cabang Kandangan
- Ketua Pengurus Daerah PII Kabupaten Kandangan
- Ketua Umum Dema IAIN Antasari Banjarmasin (1975–1977)
- Ketua Umum Badko HMI Kalimantan (1977–1979)
- Ketua KNPI Kalimantan Selatan (1982–1985)
- Ketua AMPI Kalimantan Selatan (1985–1989)
- Anggota DPRD Kalimantan Selatan (1982–1987)
- Anggota DPR RI (1987–1992, 1992–1997, 1997–1999, 1999–2001)
- Ketua Fraksi Partai Golkar DPR-RI (1999–2001)
- Wakil Sekjen DPP Golkar (1998–2004)
- Menteri Negara Komunikasi dan Informasi (2001–2004)
- Ketua DPP Partai Golkar (2004–2009)
- Ketua Umum SOKSI (2005–2010)
- Anggota Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar (2009–2012)
- Sekjen Nasdem (2011–2012)
Meninggal dunia
Syamsul Mu'arif meninggal dunia dalam usia 63 tahun di Singapore General Hospital setelah sebelumnya dirawat karena kanker paru-paru yang dideritanya. Jenazahnya disemayamkan di Lapangan Terbang Halim Perdanakusuma, Jakarta, Timur pada pukul 16.00 WIB.[1] Selanjutnya jenazah diterbangkan ke Banjarmasin, Kalsel, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kandangan pada tanggal 4 April 2012, tepatnya di desa Batang Kulur Tengah, kecamatan Sungai Raya.[2]
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Siti Zubaidah dan enam orang anak.
Referensi
- ^ MetroTV - Mantan Menkominfo Syamsul Muarif Meninggal Dunia Diarsipkan 2012-04-03 di Wayback Machine.. Diakses pada 3 April 2012
- ^ Republika - Syamsul Muarif Dimakamkan di Alqah Keluarga. Diakses pada 4 April 2012
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di tokohindonesia.com Diarsipkan 2013-08-06 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Jabatan menteri baru | Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Indonesia 2001–2004 | Diteruskan oleh: Sofyan Djalil |
- l
- b
- s
- Menko Polkam: Susilo Bambang Yudhoyono, Hari Sabarno (plt.)
- Menko Perekonomian: Dorodjatun Kuntjoro-Jakti
- Menko Kesra: Jusuf Kalla, Abdul Malik Fadjar (plt.)
- Menkehham: Yusril Ihza Mahendra
- Menhan: H Matori Abdul Djalil
- Mendagri: Hari Sabarno
- Menlu: Hassan Wirajuda
- Menkes: Achmad Sujudi
- Mendiknas: Abdul Malik Fadjar
- Mensos: Bachtiar Chamsyah
- Menag: Said Agil Husin Al Munawar
- Menakertrans: Jacob Nuwa Wea
- Menkeu: Boediono
- Menperindag: Rini Soewandi
- Menteri ESDM: Purnomo Yusgiantoro
- Menhub: Agum Gumelar, Soenarno (plt.)
- Mentan: Bungaran Saragih
- Menhut: Mohamad Prakosa
- Menkimpraswil: Soenarno
- Menlutkan: Rokhmin Dahuri
- Menneg PAN: Muhammad Feisal Tamin
- Menneg Budpar: I Gede Ardhika
- Menneg Perpemkatim: Manuel Kaisiepo
- Menneg PPN/Kepala Bappenas: Kwik Kian Gie
- Menneg Kominfo: Syamsul Mu'arif
- Menneg BUMN: Laksamana Sukardi
- Menneg Ristek/Kepala BPPT: Hatta Rajasa, (jk.)
- Menneg Kop-UKM: Alimarwan Hanan
- Menneg Pemwan: Sri Redjeki Sumarjoto
- Menneg LH: Nabiel Makarim
- Sesneg: Bambang Kesowo
- Kepala BIN: A.M. Hendropriyono
- Jakgung: Suparman (plt.), M.A. Rachman
Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s